Koba, Babel (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda pelaksanaan tes calon aparatur sipil negara (CASN) untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Kami menunda pelaksanaan rangkaian tes CASN, sampai batas waktu yang belum bisa kami pastikan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Bangka Tengah Wahyu Nurrakhman di Koba, Selasa.
Baca juga: Bangka Tengah anggarkan Rp7 miliar untuk penanggulangan COVID-19
Penundaan itu, kata dia, dilakukan menyikapi wabah virus corona baru atau COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini.
"Saat ini rangkaian seleksi penerimaan CASN sudah masuk pada tahapan seleksi kemampuan bidang (SKB) atau tahap terakhir dalam proses penerimaan CASN daerah," ujarnya.
Mestinya sesuai dengan jadwal SKB dilaksanakan pada April 2020, namun terjadi penundaan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
"Kami belum bisa memastikan penundaan proses rekrutmen CASN ini sampai kapan, kami sifatnya menunggu instruksi dari pemerintah pusat," ujarnya.
Ia mengatakan, sekarang pemerintah dan rakyat Indonesia sedang fokus berperang melawan COVID-19 agar musibah itu segera berlalu di negeri ini.
"Wabah virus tersebut membuat sejumlah agenda rutin, agenda pokok dan wajib harus ditiadakan serta ditunda karena kita sedang fokus menangani COVID-19," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah raih dua penghargaan dari BKN RI
14 November 2024 22:39
Bangka Tengah dan BPN sosialisasikan program konsolidasi tanah
13 November 2024 22:52
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
KPU Bangka Tengah identifikasi potensi masalah di TPS
13 November 2024 12:37
"Bang Ayi" dan krisis listrik di Pulau Nangka
12 November 2024 12:42
Pemkab Bangka Tengah usulkan 11 Propemperda
12 November 2024 01:45
Tujuh OPD Bangka Tengah terima penghargaan di hari pahlawan
12 November 2024 01:42
Bangka Tengah targetkan pendapatan daerah Rp943,1 miliar
11 November 2024 20:59