Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk penanggulangan virus COVID-19.
"Kita gelontorkan dari dana insentif daerah (DID) untuk penanganan dan penanggulangan kasus COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, keselamatan masyarakat lebih utama dan di atas segalanya karena tidak ada satu alasan pun yang dapat menggugurkan jaminan kesehatan di tengah merebaknya virus COVID-19.
"Saya meminta kepada masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar," ujarnya.
Ia mengatakan, melarang masyarakat untuk keluar rumah dan berinteraksi sosial bukan berarti memutus hubungan silaturrahim tetapi demi memutus mata rantai peredaran virus berbahaya itu.
"Penularan COVID-19 di Indonesia sangat cepat karena intensitas tatap muka, pertemuan masyarakat di ruangan publik tidak dapat dihindari," ujarnya.
Justeru itu, kata dia, pemerintah berupaya mencegah warga beraktivitas di luar rumah minimal selam 14 hari sebagai langkah antiipasi penyebaran virus tersebut.
"Kami sedang menyiapkan sarana prasarana yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19," ujarnya.
Berita Terkait
Permenkes 23/2023 adopsi mode transisi jangka panjang COVID-19
21 Agustus 2023 18:21
Dinkes: Bangka Barat sudah dua pekan lebih tanpa pasien COVID-19
8 Februari 2023 12:27
Penderita COVID-19 di Babel tinggal delapan orang
26 Januari 2023 10:20
Pasien COVID-19 di Babel tersisa 17 orang
15 Januari 2023 10:51
Penderita COVID-19 di Kabupaten Bangka tersisa dua orang
4 Januari 2023 09:57
Bangka Barat tanpa penambahan kasus COVID-19 dalam sepekan
28 Desember 2022 10:03
40 persen tenaga kesehatan di Bangka Tengah sudah dapat vaksinasi keempat
26 November 2022 13:35
Lima dari tujuh daerah di Babel tanpa kasus baru COVID-19
6 Oktober 2022 08:47