Muntok  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong anggota kelompok peternak sapi mengembangkan usaha ikutan yang dinilai masih cukup prospektif dan relefan dengan kebuuhan masyarakat di daerah itu.

"Usaha ikutan ternak sapi, seperti pemanfaatan kotoran untuk dijadikan pupuk organik, urine untuk pupuk cair dan penyediaan konsentrat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar memiliki peluang cukup baik untuk dikembangkan dan bernilai ekonomi tinggi," kata Kepala Bagian Komunikasi, Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto di Muntok, Jumat.

Sektor perkebunan dan pertanian yang sampai saat ini menjadi salah satu andalan perekonomian masyarakat di daerah itu merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan para peternak sapi.

Ia mencontohkan, pada kegiatan gebyar produk peternakan dan kontes ternak sapi tingkat Provinsi Babel di Pangkalpinang beberapa hari lalu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat memamerkan berbagai produk peternakan dari sejumlah kelompok ternak.

Beberapa produk yang dijual dalam pameran itu, antara lain pupuk organik padat, pupuk organik cair, pupuk tunggal organik (N/P/K), media tanam, sekam bakar, konsentrat ternak sapi dan tanaman organik.

"Seluruh produk terjual habis, bahkan sebanyak 300 kilogram konsentrat yang dibawa juga habis, ini merupakan salah satu indikator peluang usaha yang harus dimanfaatkan para peternak," katanya.

Menurut dia, para pelaku dan calon pelaku usaha ternak sapi harus mengubah cara pandang usaha peternakan, yaitu tidak bertumpu pada pemanfaatan daging sapi namun juga pada usaha ikutannya.

Pemerintah akan terus mendorong dan mendukung usaha ternak dan usaha ikutannya agar kelompok bisa memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Dinas Pertanian dan Pangan akan selalu aktif memberikan pembinaan rutin melalui para petugas penyuluh yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Selain itu, fasilitasi kebutuhan kelompok ternak juga terus dilakukan untuk meningkatkan semangat dalam mengembangkan usaha agribisnis berbasis ternak," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018