Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merintis pesantren hijau dan pengolahan sampah ramah lingkungan, sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan di daerah itu.

"Dalam enam bulan terakhir kita merintis pesantren hijau di Pondok Pesantren Kemuja Kabupaten Bangka," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Babel Eko Kurniawan di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut dia program ini di pondok pesantren akan berjalan dengan baik, karena jumlah anak didik yang mencapai ratusan orang sehingga pengelolaan lingkungan pondok lebih optimal.

Selain itu, potensi sampah yang dihasilkan pondok pesantren ini juga cukup banyak, sehingga mereka bisa mengelola sampah menjadi produk bernilai ekonomis.

"Kami telah menerima pimpinan Pesantren Kemuja dan mereka ingin mengembangkan pesantren hijau ini," ujarnya.

Ia mengatakan dalam merealisasikan program pesantren hijau ini, pihaknya akan melakukan pembinaan dan melatih siswa-siswi bagaimana mengelola sampah dan menanam berbagai tanaman bermanfaat di lingkungan pondok pesantren tersebut.

Selain itu, pemerintah provinsi juga akan memfasilitasi pesantren untuk mendapatkan bantuan peralatan pengolahan sampah dan bibit tanaman bermanfaat seperti jahe, jeruk kunci dan lainnya dari perusahaan BUMN dan swasta.

"Untuk saat ini program pesantren hijau ini akan dikelola secara mandiri oleh pesantren," ujarnya.

Ia berharap perusahaan BUMN dan swasta untuk mendorong dan membantu pondok pesantren merealisasikan program ini.

"Kita ingin program ini tidak hanya di Pesantren Kemuja, tetapi pesantren-pesantren lainnya di provinsi ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018