Jakarta (Antaranews Babel) - Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno (SSU) mengikuti pengajian Kyai Mukti di Pondok Pesantren An Najach Tegalrejo Magelang, Minggu.
Dia bersama ribuan orang berkumpul mengikuti tausyiah sang kyai dan menilai kegiatan religi ini membangkitkan geliat ekonomi umat. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyemut di sana berharap dagangannya dibeli para jamaah yang hadir.
"Kita saksikan bersama para pedagang berkumpul di sini. Dari penjual makanan, minuman, pakaian, cemilan. Transaksi berjalan, pedagang dan pembeli sama-sama happy. Ini adalah gerak ekonomi rakyat sesungguhnya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Sandiaga mengatakan sudah berkeliling hampir ke seluruh Indonesia dan ditemui keluhan dari pedagang, pelaku UMKM sama, pembeli sepi. Hal ini, yang membuat pasangan Prabowo-Sandiaga fokus pada perbaikan ekonomi.
Menurut mantan wakil gubernur DKI ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlalu menggembirakan. Berbagai kebijakan sedikit sekali yang berpihak kepada ekonomi rakyat kecil. Banyak kebijakan yang berpihak kepada impor dan asing. Padahal Indonesia punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya dari produksi dalam negeri.
"Indonesia punya kekuatan untuk bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak tergantung pada produksi asing. Bonus demografi di tahun 2020, sumber daya alam yang melimpah, ini kekuatan dahsyat yang membuat Indonesia 'great',” kata Sandiaga.
Cawapres yang didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Berkarya ini, sejak Jumat berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Dia bersama ribuan orang berkumpul mengikuti tausyiah sang kyai dan menilai kegiatan religi ini membangkitkan geliat ekonomi umat. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyemut di sana berharap dagangannya dibeli para jamaah yang hadir.
"Kita saksikan bersama para pedagang berkumpul di sini. Dari penjual makanan, minuman, pakaian, cemilan. Transaksi berjalan, pedagang dan pembeli sama-sama happy. Ini adalah gerak ekonomi rakyat sesungguhnya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Sandiaga mengatakan sudah berkeliling hampir ke seluruh Indonesia dan ditemui keluhan dari pedagang, pelaku UMKM sama, pembeli sepi. Hal ini, yang membuat pasangan Prabowo-Sandiaga fokus pada perbaikan ekonomi.
Menurut mantan wakil gubernur DKI ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlalu menggembirakan. Berbagai kebijakan sedikit sekali yang berpihak kepada ekonomi rakyat kecil. Banyak kebijakan yang berpihak kepada impor dan asing. Padahal Indonesia punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya dari produksi dalam negeri.
"Indonesia punya kekuatan untuk bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak tergantung pada produksi asing. Bonus demografi di tahun 2020, sumber daya alam yang melimpah, ini kekuatan dahsyat yang membuat Indonesia 'great',” kata Sandiaga.
Cawapres yang didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Berkarya ini, sejak Jumat berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018