Tanjung Pandan, Babel (Antaranews Babel) - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Destika Effenly mengatakan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) memiliki banyak manfaat bagi para pelaku usaha kelautan dan perikanan.
"Manfaatnya sangat terkait dengan program-program pemerintah lainnya seperti asuransi nelayan, mengurus sertifikat hak atas tanah nelayan dan program bantuan," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan, penyuluh saat ini terus menggencarkan proses pendataan, sehingga para pelaku usaha kelautan dan perikanan di daerah itu segera memiliki kartu tersebut.
"Hingga kini kami telah melakukan sosialisasi ke beberapa wilayah seperti di Tanjung Binga, Sungai Padang dan Gresik," ujarnya.
Plt Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Ade Winarko mengatakan "KUSUKA" adalah program "One Data" yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia menambahkan selain berfungsi merapikan administrasi data pelaku usaha kelautan dan perikanan, program tersebut juga memiliki dampak positif lainnya.
"Seperti penyaluran bantuan bagi nelayan, asuransi nelayan yang terkena musibah dan juga beberapa kebijakan program dari pusat," ujarnya.
Berdasarkan data, sebanyak 6.270 nelayan yang akan didata guna memiliki kartu tersebut. Selanjutnya 423 pelaku budidaya perikanan dan 40 pelaku pengolah hasil perikanan.
"Kami sudah mengajukan kepada pusat untuk tahap awal penerbitan sebanyak 300 kartu "KUSUKA" tersebut dan akan kami serahkan langsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Manfaatnya sangat terkait dengan program-program pemerintah lainnya seperti asuransi nelayan, mengurus sertifikat hak atas tanah nelayan dan program bantuan," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan, penyuluh saat ini terus menggencarkan proses pendataan, sehingga para pelaku usaha kelautan dan perikanan di daerah itu segera memiliki kartu tersebut.
"Hingga kini kami telah melakukan sosialisasi ke beberapa wilayah seperti di Tanjung Binga, Sungai Padang dan Gresik," ujarnya.
Plt Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Ade Winarko mengatakan "KUSUKA" adalah program "One Data" yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia menambahkan selain berfungsi merapikan administrasi data pelaku usaha kelautan dan perikanan, program tersebut juga memiliki dampak positif lainnya.
"Seperti penyaluran bantuan bagi nelayan, asuransi nelayan yang terkena musibah dan juga beberapa kebijakan program dari pusat," ujarnya.
Berdasarkan data, sebanyak 6.270 nelayan yang akan didata guna memiliki kartu tersebut. Selanjutnya 423 pelaku budidaya perikanan dan 40 pelaku pengolah hasil perikanan.
"Kami sudah mengajukan kepada pusat untuk tahap awal penerbitan sebanyak 300 kartu "KUSUKA" tersebut dan akan kami serahkan langsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018