Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Mulkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Palu sebagai monumen sejarah perjuangan masyarakat dalam pengesahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2000 lalu.

"Pembangunan Tugu Palu ini menyiratkan sejarah tentang pembentukan Provinsi Kepulaun Bangka Belitung yang disahkan oleh DPR RI dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Daerah Otonomi Baru," kata Bupati Mulkan di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, Tugu Palu ini dibangun untuk mengingatkan generasi di Bangka Belitung tentang perjuangan masyarakat Bangka dan Belitung, sehingga terbentuk daerah otonomi baru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut dia, dibangunnya Tugu Palu ini di Sungailiat karena Sungailiat adalah kabupaten tertua dan pertama di Bangka dan menjadi pusat perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ke depan dengan adanya tugu bersejarah tersebut dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Bangka.

"Kita juga sudah meresmikan Relief Kapal Perang Teluk Peleng dan Teluk Cirebon di Belinyu yang juga diharapkan menjadi daya tarik pariwisata," katanya.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Ferdy L Manurung mengatakan kegiatan ini salah satu rangkaian peringatan HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga pembangunan tugu tersebut menjadi momentum sejarah.

"Sebagai pengingat bagi generasi muda bahwa Kabupaten Bangka pernah menjadi pusat perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin oleh almarhum Eko Maulana Ali," kata Ferdy.

Ditambahkannya, Tugu Palu ini dapat mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi mendatang tentang arti penting terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta sebagai daya tarik pariwisata di daerah itu.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018