Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh masyarakat Kampung meleset, Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, Selasa.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) berharap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yaitu dengan meneladani segela sifat dan prilaku yang dicontohkan Rasulullah.
"Karena jika kita menjadikan rasul sebagai suri tauladan dan perilaku serta sifatnya menjadi pedoman hidup, niscaya hidup kita akan selalu berkah dan bermanfaat," katanya.
Ia juga berharap tausiah yang disampaikan penceramah dapat membuat seluruh masyarakat semakin dekat dengan Allah dan Rasul-Nya, sehingga bertambah keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan kita sebagai golongan orang-orang yang dicintai Allah SWT.
Memasuki momen politik, melalui momentum perayaan Maulid Nabi ini Dirinya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat Kota Pangkalpinang untuk dapat selalu menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, nyaman, tentram dan damai.
"Jangan sampai terjadi perselisihan atau gontok-gontokan karena perbedaan pilihan. Silahkan beda pilihan tetapi kita semua merupakan sebuah keluarga besar yaitu masyarakat Kota Pangkalpinang," katanya.
Selain itu, Molen juga mengajak masyarakat untuk menangkal isu SARA dan berita bohong atau hoax, serta jangan mudah terpancing ajakan-ajakan yang akan memecah belah keutuhan NKRI.
"Mari kita ciptakan situasi yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama. Mudah-mudahan kedepan tercipta masyarakat Pangkalpinang yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur yang selalu dalam lindungan dan naungan dari Allah SWT," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) berharap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yaitu dengan meneladani segela sifat dan prilaku yang dicontohkan Rasulullah.
"Karena jika kita menjadikan rasul sebagai suri tauladan dan perilaku serta sifatnya menjadi pedoman hidup, niscaya hidup kita akan selalu berkah dan bermanfaat," katanya.
Ia juga berharap tausiah yang disampaikan penceramah dapat membuat seluruh masyarakat semakin dekat dengan Allah dan Rasul-Nya, sehingga bertambah keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan kita sebagai golongan orang-orang yang dicintai Allah SWT.
Memasuki momen politik, melalui momentum perayaan Maulid Nabi ini Dirinya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat Kota Pangkalpinang untuk dapat selalu menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, nyaman, tentram dan damai.
"Jangan sampai terjadi perselisihan atau gontok-gontokan karena perbedaan pilihan. Silahkan beda pilihan tetapi kita semua merupakan sebuah keluarga besar yaitu masyarakat Kota Pangkalpinang," katanya.
Selain itu, Molen juga mengajak masyarakat untuk menangkal isu SARA dan berita bohong atau hoax, serta jangan mudah terpancing ajakan-ajakan yang akan memecah belah keutuhan NKRI.
"Mari kita ciptakan situasi yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama. Mudah-mudahan kedepan tercipta masyarakat Pangkalpinang yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur yang selalu dalam lindungan dan naungan dari Allah SWT," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018