Koba, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sebanyak 240.000 bibit lada kepada 38 petani di daerah itu.

"Bantuan bibit ini kami salurkan kepada petani yang baru memulai dan mengembangkan tanaman lada, mereka butuh dorongan dan bantuan dari pemerintah untuk bisa berhasil," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, penyerahan bantuan bibit lada unggul tersebut dalam rangka membantu meningkatkan produktifitas lada di daerah itu yang saat ini masih berkisar 0,65 ons per batang.

"Kami terus dorong petani untuk meningkatkan produksi, caranya tentu dengan memberikan bibit unggul, pupuk dan peralatan pendukung lainnya," ujarnya.

Menurut dia, harga lada mengikuti mekanisme pasar yang sulit dikendalikan maka pemerintah daerah menyiasatinya dengan cara meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi.

"Saya contohkan petani lada di Vietnam mampu berproduksi 12 kilogram per batang lada, mereka tidak mempersoalkan harga murah dan bahkan harga lada di negara itu lebih rendah dibanding di Pulau Bangka namun mereka siasati dengan meningkatkan produksi dan kualitas lada," ujarnya.

Pola demikian, kata dia, tidak ada salahnya ditiru dan diterapkan di Bangka Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran para petani lada.

"Saya menyarankan petani lada menggunakan junjung hidup karena produksinya lebih banyak, terus menerapkan pola integrasi sawit-lada dimana selain berkebun lada juga memilihara sapi di dalam kebun untuk kesuburan tanah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018