Koba (Antaranews Babel) - Perkebunan lada seluas 375 hektare milik masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan bantuan bibit sebanyak 1.600 batang per hektare.
"Bantuan bibit lada itu langsung dari Pemprov Bangka Belitung yang sumber dananya dari APBN," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan bibit tersebut disalurkan kepada petani lada Bangka Tengah yang tergabung dalam kelompok tani dalam rangka menjalankan program intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi perkebunan lada di daerah itu.
"Bantuan bibit yang anggarannya dari APBN baru terealisasi tahun ini, sebelumnya sudah ada bantuan bibit yang sumber dananya dari APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Ia mengatakan program intensifikasi pada perkebunan lada petani yang sudah ada dibantu sarana pertanian, sedangkan program ekstensifikasi yaitu pembukaan lahan baru untuk petani yang ditetapkan calon penerima manfaat.
"Kemudian program rehabilitasi yaitu petani lada penerima manfaat untuk mengganti tanaman lada mereka yang sudah mati dan peremajaan," katanya.
Program intensifikasi khusus penyaluran pupuk sudah dilaksanakan melalui program bantuan pupuk kepada petani yang layak dibantu.
"Petani yang dibantu setelah dinyatakan lolos verifikasi dan mereka tergabung dalam kelompok tani. Ini dilakukan agar bantuan lebih tetap sasaran," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah siapkan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban
4 Agustus 2019 14:32
Dinas Pertanian Bangka Tengah anjurkan petani gunakan pupuk organik
25 Januari 2019 17:09
Three palm oil factories to be built in Bangka Tengah
18 Oktober 2018 10:29
Tiga perusahaan di Babel nyatakan kesiapan untuk membangun pabrik sawit
17 Oktober 2018 22:24
Dispernak Bangka Tengah dorong petani budidayakan cabai
27 September 2018 21:54
Dispernak Bangka Tengah pastikan hewan kurban aman dikonsumsi
22 Agustus 2018 22:38
Pemkab Bangka Tengah budidayakan lada ramah lingkungan
15 Agustus 2018 22:27
Dispernak: 90 persen tanaman lada gunakan kompos
12 Agustus 2018 22:44