Koba, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganjurkan para petani di daerah itu menggunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan produksi.
"Kami menganjurkan para petani menggunakan pupuk organik, terutama para petani hortikultura," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, penggunaan pupuk organik terbukti lebih menguntungkan baik untuk meningkatkan produksi maupun kesuburan tanaman dan kesuburan tanah.
"Sudah banyak para petani yang lebih banyak menggunakan pupuk organik, produksinya lebih banyak dibanding petani yang sedikit menggunakan organik," ujarnya.
Ia juga mengatakan, penggunaan pupuk organik mampu menekan biaya operasional sehingga hasil panen berbanding lurus dengan biaya produksi dan petani tidak merugi.
"Kami menganjurkan petani menggunakan 80 persen pupuk organik dan 20 persen pupuk kimia untuk mendapatkan hasil yang baik," ujarnya.
Ia mengatakan, petani tidak terlalu sulit mendapatkan pupuk organik karena sudah banyak warga yang memproduksi sendiri pupuk jenis ini.
"Jadi tidak sulit mendapatkan pupuk organik, maka kami mengimbau mulai sekarang petani harus membiasakan menggunakan pupuk organik," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah siapkan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban
4 Agustus 2019 14:32
Three palm oil factories to be built in Bangka Tengah
18 Oktober 2018 10:29
Tiga perusahaan di Babel nyatakan kesiapan untuk membangun pabrik sawit
17 Oktober 2018 22:24
Dispernak Bangka Tengah dorong petani budidayakan cabai
27 September 2018 21:54
Dispernak Bangka Tengah pastikan hewan kurban aman dikonsumsi
22 Agustus 2018 22:38
Pemkab Bangka Tengah budidayakan lada ramah lingkungan
15 Agustus 2018 22:27
Dispernak: 90 persen tanaman lada gunakan kompos
12 Agustus 2018 22:44
Pemkab Bangka Tengah sarankan petani lada menggunakan junjung hidup
9 Agustus 2018 22:32