Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan kepada nelayan yang pernah mengalami kecelakaan laut sehingga perahunya pecah.
"Penerima atas nama Suristiady (40) warga Nangnung, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat sebelumnya mengalami kecelakaan laut yang mengakibatkan perahunya pecah dan tenggelam," kata Wakil Bendahara HNSI Kabupaten Bangka, Adi Putra di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan Pengawas Tambang PT Timah Tbk Wilayah Sungailiat berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Menurut dia, korban ini sebelumnya mengalami kecelakaan laut, perahunya pecah saat menabrak pipa kapal isap sekitar bulan Juni lalu.
"Selama ini Suristiady harus menumpang ke perahu lainnya untuk memancing guna menghidupi keluarga, bantuan yang difasilitasi HNSI Kabupaten Bangka ini sudah beberapa kali setelah beberapa nelayan ikut dibantu saat mengalami musibah," katanya.
Sementara, Suristiady (42), menanggapi pemberian bantuan ini dengan terharu, karena ia merasa sangat terbantu apalagi sempat menganggur sekitar tiga bulan, akibat perahunya pecah.
"Terima kasih kepada PT Timah Tbk dan HNSI Kabupaten Bangka yang telah membantu, karena tiga bulan saya sempat tidak melaut. Uang ini akan saya belikan fasilitas untuk melaut lagi," kata Suristiady.
Pengawas Tambang Air Kantung PT Timah Tbk, Yusri didampingi Kasubag Humas UPLB PT Timah Tbk, Zikron, mengatakan pihaknya akan memberi perhatian kepada nelayan yang tertimpa musibah, berbagai musibah yang dialami nelayan telah dicairkan bekerjasama dengan HNSI Kabupaten Bangka.
"Kita berharap kalau bisa uang itu dibelikan perahu walau dengan harga yang murah, jadi tidak ikut orang lain untuk melaut," kata Yusri.
Ditambahkannya PT Timah Tbk tidak akan tinggal diam jika mengetahui ada nelayan yang mengalami musibah, hanya saja semua bantuan harus dicairkan melalui prosedur yang jelas seperti yang dilaksanakan PT Timah Tbk bersama HNSI Kabupaten Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Penerima atas nama Suristiady (40) warga Nangnung, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat sebelumnya mengalami kecelakaan laut yang mengakibatkan perahunya pecah dan tenggelam," kata Wakil Bendahara HNSI Kabupaten Bangka, Adi Putra di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan Pengawas Tambang PT Timah Tbk Wilayah Sungailiat berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Menurut dia, korban ini sebelumnya mengalami kecelakaan laut, perahunya pecah saat menabrak pipa kapal isap sekitar bulan Juni lalu.
"Selama ini Suristiady harus menumpang ke perahu lainnya untuk memancing guna menghidupi keluarga, bantuan yang difasilitasi HNSI Kabupaten Bangka ini sudah beberapa kali setelah beberapa nelayan ikut dibantu saat mengalami musibah," katanya.
Sementara, Suristiady (42), menanggapi pemberian bantuan ini dengan terharu, karena ia merasa sangat terbantu apalagi sempat menganggur sekitar tiga bulan, akibat perahunya pecah.
"Terima kasih kepada PT Timah Tbk dan HNSI Kabupaten Bangka yang telah membantu, karena tiga bulan saya sempat tidak melaut. Uang ini akan saya belikan fasilitas untuk melaut lagi," kata Suristiady.
Pengawas Tambang Air Kantung PT Timah Tbk, Yusri didampingi Kasubag Humas UPLB PT Timah Tbk, Zikron, mengatakan pihaknya akan memberi perhatian kepada nelayan yang tertimpa musibah, berbagai musibah yang dialami nelayan telah dicairkan bekerjasama dengan HNSI Kabupaten Bangka.
"Kita berharap kalau bisa uang itu dibelikan perahu walau dengan harga yang murah, jadi tidak ikut orang lain untuk melaut," kata Yusri.
Ditambahkannya PT Timah Tbk tidak akan tinggal diam jika mengetahui ada nelayan yang mengalami musibah, hanya saja semua bantuan harus dicairkan melalui prosedur yang jelas seperti yang dilaksanakan PT Timah Tbk bersama HNSI Kabupaten Bangka.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018