Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Tim Satuan Tugas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan inspeksi mendadak di Pasar Pagi Kampung Melayu untuk mengecek harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
"Pengecekan langsung ini dilakukan untuk melihat bagaimana stabilitas harga bahan pokok mulai dari daging, beras, ikan, cabai dan lainnya, semua harga saat ini masih pada batas normal," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Istiono di Pangkalpinang, Senin.
Berdasarkan pengecekan tersebut, tidak ada harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yang signifikan, namun ada sedikit kendala terkait distribusinya.
"Masalah distribusi ini mempengaruhi fluktuasi harga, contohnya cabai yang dikirim dari luar Babel dan terkendala transportasinya, jika di laut dan udara ada masalah otomatis pengirimannya terhambat dan harga menjadi naik," katanya.
Untuk persediaan bahan pokok saat ini diperkirakan cukup hingga Februari 2019, sehingga diperkirakan harga tidak mengalami kenaikan yang siginifikan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
"Untuk mengatasi kenaikan harga, kami akan melaksanakan operasi pasar, untuk itulah kami memantau langsung ke lapangan, rencananya dilakukan setiap hari karena fluktuasi harga saat ini cukup mengkhawatirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, terjadinya kenaikan harga saat ini lebih dipengaruhi faktor cuaca yang mengakibatkan sedikit terhambatnya pengiriman bahan pokok tersebut.
"Diperkirakan Desember dan Januari cuaca kurang bersahabat, sehingga pengiriman kebanyakan melalui udara dengan biayanya cukup tinggi yang mengakibatkan harga bahan pokok naik, namun kami akan tetap memantau, jangan sampai terjadi kenaikan harga yang signifikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pengecekan langsung ini dilakukan untuk melihat bagaimana stabilitas harga bahan pokok mulai dari daging, beras, ikan, cabai dan lainnya, semua harga saat ini masih pada batas normal," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Istiono di Pangkalpinang, Senin.
Berdasarkan pengecekan tersebut, tidak ada harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yang signifikan, namun ada sedikit kendala terkait distribusinya.
"Masalah distribusi ini mempengaruhi fluktuasi harga, contohnya cabai yang dikirim dari luar Babel dan terkendala transportasinya, jika di laut dan udara ada masalah otomatis pengirimannya terhambat dan harga menjadi naik," katanya.
Untuk persediaan bahan pokok saat ini diperkirakan cukup hingga Februari 2019, sehingga diperkirakan harga tidak mengalami kenaikan yang siginifikan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
"Untuk mengatasi kenaikan harga, kami akan melaksanakan operasi pasar, untuk itulah kami memantau langsung ke lapangan, rencananya dilakukan setiap hari karena fluktuasi harga saat ini cukup mengkhawatirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, terjadinya kenaikan harga saat ini lebih dipengaruhi faktor cuaca yang mengakibatkan sedikit terhambatnya pengiriman bahan pokok tersebut.
"Diperkirakan Desember dan Januari cuaca kurang bersahabat, sehingga pengiriman kebanyakan melalui udara dengan biayanya cukup tinggi yang mengakibatkan harga bahan pokok naik, namun kami akan tetap memantau, jangan sampai terjadi kenaikan harga yang signifikan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018