Sungailiat, (Antaranews Babel) - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meresmikan kampung radio di desa Bukit Layang Kabupaten Bangka.
Dikatakan, di Sungailiat, Selasa, dengan ditetapkannya kampung radio di Desa Bukit Layang, membantu masyarakat desa memperoleh informasi serta memberikan informasi pembangunan desa melalui saluran Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat.
"Program kampung radio, saya harapkan kedepannya dapat bertambah di desa lainnya sehingga terwujud pemerataan informasi sampai ditingkat pedesaan," jelasnya.
Diakuinya, RRI merupakan media informasi mitra pemerintah daerah dalam turut serta mendukung pembangunan daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Pembangunan yang berhasil dikembangkan oleh desa juga dapat diinformasikan ke masyarakat umum lainnya di Indonesia melalui layanan siaran radio," ujarnya.
Sementara Kepala RRI Sungailiat, Harianto mengatakan terwujudnya kampung radio di desa Bukit Layang Kabupaten Bangka, bekerjasama dengan Dinas Kominukasi dan Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sengaja memilih desa Bukit Layang sebagai kampung radio setelah sebelumnya dilakukan survei lapangan dimana waktu itu masyarakat bersama dengan komandan koramil wilayah setempat sedang gotong royong desa," jelasnya.
Menurutnya, keanekaragaman suku dan budaya cerminan kebhinekaan dianggap ada di desa Bukit Layang Kecamatan Bakam yang terletak tidak jauh dari pusat kota.
"Gotong royong yang dicontohkan masyarakat desa Bukit Layang, akan terus kami gelorakan ke seluruh Indonesia supaya tetap terjaga dan dicontoh oleh masyarakat desa lainnya," jelasnya.
Sebelumnya pihaknya berkonsultasi dengan kepala desa Bukit Layang, dimana masih terdapat potensi desa yang belum dikembangkan maksimal.
"Kampung radio ditempatkan di desa Bukit Layang menggunakan konsep gotong royong setelah kami berkoordinasi dengan Diskominfo provinsi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Dikatakan, di Sungailiat, Selasa, dengan ditetapkannya kampung radio di Desa Bukit Layang, membantu masyarakat desa memperoleh informasi serta memberikan informasi pembangunan desa melalui saluran Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat.
"Program kampung radio, saya harapkan kedepannya dapat bertambah di desa lainnya sehingga terwujud pemerataan informasi sampai ditingkat pedesaan," jelasnya.
Diakuinya, RRI merupakan media informasi mitra pemerintah daerah dalam turut serta mendukung pembangunan daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Pembangunan yang berhasil dikembangkan oleh desa juga dapat diinformasikan ke masyarakat umum lainnya di Indonesia melalui layanan siaran radio," ujarnya.
Sementara Kepala RRI Sungailiat, Harianto mengatakan terwujudnya kampung radio di desa Bukit Layang Kabupaten Bangka, bekerjasama dengan Dinas Kominukasi dan Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sengaja memilih desa Bukit Layang sebagai kampung radio setelah sebelumnya dilakukan survei lapangan dimana waktu itu masyarakat bersama dengan komandan koramil wilayah setempat sedang gotong royong desa," jelasnya.
Menurutnya, keanekaragaman suku dan budaya cerminan kebhinekaan dianggap ada di desa Bukit Layang Kecamatan Bakam yang terletak tidak jauh dari pusat kota.
"Gotong royong yang dicontohkan masyarakat desa Bukit Layang, akan terus kami gelorakan ke seluruh Indonesia supaya tetap terjaga dan dicontoh oleh masyarakat desa lainnya," jelasnya.
Sebelumnya pihaknya berkonsultasi dengan kepala desa Bukit Layang, dimana masih terdapat potensi desa yang belum dikembangkan maksimal.
"Kampung radio ditempatkan di desa Bukit Layang menggunakan konsep gotong royong setelah kami berkoordinasi dengan Diskominfo provinsi," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018