Pangkalpinang,  (Antaranews Babel) - Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengeruk kolam, sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan keamanan dan aktivitas pelabuhan di daerah itu.

"Kami berharap dengan adanya pengeruk kolam diawal 2019 dapat meningkatkan pelayanan, kunjungan kapal dan perdagangan antarpulau di daerah ini," kata Plt Deputy General Manager Operasi dan Teknik IPC Pangkalbalam Taufiq Budi Hidayanto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat proses pengerukan kolam pelabuhan ini masih dalam proses dan penyiapan dokumen oleh anak perusahaan IPC. Setelah pekerjaan kolam ini, maka pengerukan akan dilanjutkan dialur pelayaran kapal agar keluar masuk kapal penumpang dan barang semakin lancar.

"Pengerukan kolam dan alur pelayaran kapal ini bagian dari perawatan pelabuhan, agar kedepannya aktivitas pelabuhan semakin baik," ujarnya.

Menurut dia apabila aktivitas pelabuhan ini semakin baik, tentu akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

"Selama ini Pelabuhan Pangkalbalam merupakan salah satu gerbang ekonomi masyarakat Pulau Bangka, karena hampir 80 persen berbagai kebutuhan pokok masyarakat masuk melalui pelabuhan ini," ujarnya.

Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar terus berkoordinasi mempercepat pengerukan kolam dan alur pelayaran kapal guna mempercepat aktivitas pelabuhan.

Menurut dia saat ini pendangkalan kolam dan alur pelayaran menjadi salah satu kendala kapal masuk ke kolam pelabuhan untuk membongkar muatan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Kapal yang akan masuk atau keluar harus menunggu air laut pasang.

"Kita sudah berkoordinasi dan rapat hal ini dan Pelindo berjanji akan mengeruk awal tahun depan," ujarnya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018