Muntok, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berupaya tahun ini jaringan listrik PLN masuk ke kawasan wisata Pesanggrahan Menumbing di Muntok, sehingga pengunjung salah satu ikon pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu semakin meningkat.

"Kami harapkan pemasangan jaringan listrik dapat membawa kemajuan bagi objek wisata sejarah di puncak Gunung Menumbing tersebut," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Yanuar di Muntok, Rabu.

Ia menjelaskan, pemasangan jaringan listrik ke kawasan wisata sejarah tersebut akan melalui kawasan hutan konservasi Menumbing, dan untuk itu pemkab sudah mengupayakan izin terkait rencana tersebut.

"Pemkab sudah mengajukan izin ke Kementerian Kehutanan dan ternyata rencana tersebut disambut baik karena jaringan itu memang untuk mendukung perkembangan objek wisata yang ada," kata dia.

Ia mengatakan, Pesanggrahan Menumbing merupakan peninggalan sejarah dan sudah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya. Tentunya ketersediaan listrik di lokasi tersebut menjadi hal utama untuk pengembangan wisata ke depan.

Menurut dia, pesanggrahan yang berada di puncak Gungung Menumbing itu menyimpan sejarah besar kemerdekaan karena lokasi itu pernah menjadi tempat pengasingan Proklamator RI dan para pejuang kemerdekaan pada 1948.

"Ini merupakan upaya pemkab untuk terus mengembangkan sektor wisata, ke depan tidak hanya terpusat di Menumbing namun di sepanjang jalan menuju puncak seperti di simpang Menumbing, pos satu hingga pesanggrahan juga akan dipasangi dengan lampu penerang jalan," katanya.

Ia menambahkan, untuk menentukan posisi lokasi pemasangan lampu penerang jalan pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas ESDM setempat agar sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, menurut petugas jaga Pesanggrahan Menumbing, Mas Tejo, lokasi wisata tersebut setiap hari semakin ramai pengunjung, terutama pada pada saat libur akhir pekan.

"Pengunjung tidak hanya dari lokal, namun banyak juga yang dari luar daerah, bahkan pada masa libur panjang minggu lalu, kami terpaksa buka sampai pukul 19.00 WIB karena pengunjung terus mengalir," kata dia.

Ia mengharapkan, dengan adanya ketersediaan listrik di lokasi tersebut akan semakin mendukung peningkatan pelayanan yang diberikan sehingga pengunjung semakin meningkat.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014