Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), guna meningkatkan kesiapsigaan petugas dalam mewaspadai bencana alam pada perayaan malam Tahun Baru 2019 di daerah itu.
"Kita telah membentuk Pusdalops sebagai pusat pengendali operasi dalam menangani banjir dan lainnya selama musim hujan ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pembentukkan Pusdalops ini guna meningkatkan kesiapsiagaan tim gabungan BPBD, Basarnas, Polda, TNI, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya dalam membantu, mengevakuasi korban bencana alam selama kondisi hujan cukup ekstrim ini.
"Kita telah menggelar latihan dan simulasi bersama dalam menangani bencana selama liburan Natal dan Tahun Baru 2019," katanya.
Menurut dia pembentukan Pusdalops ini penting, mengingat kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana kurang disaat menyambut pergantian tahun tersebut.
"Disaat malam pergantian tahun baru masyarakat lengah dan sibuk merayakan tahun baru di tempat-tempat hiburan, wisata dan lainnya sehingga disaat terjadi bencana alam seperti banjir maka dapat menimbulkan korban jiwa, harta dan lainnya yang banyak," katanya.
Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk selalu waspada selama musim hujan ini, mengingat intensitas curah hujan yang cukup tinggi diperkirakan hingga Maret 2019.
"Kami berharap masyarakat khususnya warga di daerah rawan bencana tidak terlalu larut merayakan tahun baru, agar bisa mengantisipasi dan bisa menyelamatkan diri serta keluarga apabila terjadi bencana alam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita telah membentuk Pusdalops sebagai pusat pengendali operasi dalam menangani banjir dan lainnya selama musim hujan ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pembentukkan Pusdalops ini guna meningkatkan kesiapsiagaan tim gabungan BPBD, Basarnas, Polda, TNI, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya dalam membantu, mengevakuasi korban bencana alam selama kondisi hujan cukup ekstrim ini.
"Kita telah menggelar latihan dan simulasi bersama dalam menangani bencana selama liburan Natal dan Tahun Baru 2019," katanya.
Menurut dia pembentukan Pusdalops ini penting, mengingat kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana kurang disaat menyambut pergantian tahun tersebut.
"Disaat malam pergantian tahun baru masyarakat lengah dan sibuk merayakan tahun baru di tempat-tempat hiburan, wisata dan lainnya sehingga disaat terjadi bencana alam seperti banjir maka dapat menimbulkan korban jiwa, harta dan lainnya yang banyak," katanya.
Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk selalu waspada selama musim hujan ini, mengingat intensitas curah hujan yang cukup tinggi diperkirakan hingga Maret 2019.
"Kami berharap masyarakat khususnya warga di daerah rawan bencana tidak terlalu larut merayakan tahun baru, agar bisa mengantisipasi dan bisa menyelamatkan diri serta keluarga apabila terjadi bencana alam," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018