Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan pengawasan pengelolaan keuangan daerah guna meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Penguatan pengawasan pengelolaan keuangan akan terus kami lakukan agar pemerintah daerah kembali meraih predikat WTP dalam laporan keuangan daerah pada tahun depan," kata Wakil Bupato Bangka Barat, Markus di Muntok, Kamis.
Menurut dia, manajemen pemerintahan, sistem pengawasan yang baik diperlukan sebagai landasan terlaksananya peran dan fungsi sesuai tujuan perencanaan pembangunan.
Berdasarkan laporan keuangan pemda pada 2017 yang telah diaudit BPK-RI, Pemkab Bangka Barat mendapatkan opini WDP sehingga perlu usaha lebih keras memperbaiki laporan tersebut tahun berikutnya.
"Melalui pengawasan berjenjang internal sedang dilakukan agar dapat meminimalkan penyimpangan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan daerah," katanya.
Pengawasan yang terus dilakukan penting dan cukup membantu organisasi perangkat daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sehingga berada pada jalur yang benar sesuai dengan rencana dan alokasi anggaran.
Markus berharap melalui pengawasan berjenjang dapat memperoleh masukan bagi pengambil keputusan untuk menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan dan pemborosan termasuk mencegah terulangnya kesalahan yang sama.
"Melalui pola pengawasan sejak dini, kami optimistis Kabupaten Bangka Barat tahun depan mampu meraih opini WTP," katanya.
Hal ini dikatakan Markus pada kegiatan gelar pengawasan daerah 2018 di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat yang dihadiri sejumlah pejabat pemkab setempat dan Provinsi Babel, wakapolres, para kepala OPD, para camat, kepala puskesmas, kepala desa, kepala SD dan SMP se-Bangka Barat.
Disela kegiatan Wakil Bupati Markus memberikan sertifikat sebagai apresiasi kepada OPD, pemerintah desa, puskesmas dan sekolah atas prestasi yang didapat melalui penilaian internal dari inspektorat berdasarkan hasil evaluasi Sakip.
Apresiasi itu diberikan kepada instansi dan lembaga yang tidak ada temuan pada objek pemeriksaan dan bagi yang tercepat menindaklanjuti hasil pemeriksaan oleh inspektorat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Penguatan pengawasan pengelolaan keuangan akan terus kami lakukan agar pemerintah daerah kembali meraih predikat WTP dalam laporan keuangan daerah pada tahun depan," kata Wakil Bupato Bangka Barat, Markus di Muntok, Kamis.
Menurut dia, manajemen pemerintahan, sistem pengawasan yang baik diperlukan sebagai landasan terlaksananya peran dan fungsi sesuai tujuan perencanaan pembangunan.
Berdasarkan laporan keuangan pemda pada 2017 yang telah diaudit BPK-RI, Pemkab Bangka Barat mendapatkan opini WDP sehingga perlu usaha lebih keras memperbaiki laporan tersebut tahun berikutnya.
"Melalui pengawasan berjenjang internal sedang dilakukan agar dapat meminimalkan penyimpangan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan daerah," katanya.
Pengawasan yang terus dilakukan penting dan cukup membantu organisasi perangkat daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sehingga berada pada jalur yang benar sesuai dengan rencana dan alokasi anggaran.
Markus berharap melalui pengawasan berjenjang dapat memperoleh masukan bagi pengambil keputusan untuk menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan dan pemborosan termasuk mencegah terulangnya kesalahan yang sama.
"Melalui pola pengawasan sejak dini, kami optimistis Kabupaten Bangka Barat tahun depan mampu meraih opini WTP," katanya.
Hal ini dikatakan Markus pada kegiatan gelar pengawasan daerah 2018 di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat yang dihadiri sejumlah pejabat pemkab setempat dan Provinsi Babel, wakapolres, para kepala OPD, para camat, kepala puskesmas, kepala desa, kepala SD dan SMP se-Bangka Barat.
Disela kegiatan Wakil Bupati Markus memberikan sertifikat sebagai apresiasi kepada OPD, pemerintah desa, puskesmas dan sekolah atas prestasi yang didapat melalui penilaian internal dari inspektorat berdasarkan hasil evaluasi Sakip.
Apresiasi itu diberikan kepada instansi dan lembaga yang tidak ada temuan pada objek pemeriksaan dan bagi yang tercepat menindaklanjuti hasil pemeriksaan oleh inspektorat daerah.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018