Muntok, Bangka Barat (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk berhasil mencatatkan ekspor logam timah selama 2018 mencapai 33.250 metrik ton (mt) atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya 28.732 ton.

"Kenaikan ekspor logam timah ini tidak lepas dari peranan kinerja perusahaan menghadapi dinamika bisnis pertimahan dan kepastian regulasi di sektor pertimahan di sepanjang tahun ini," kata Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani pada saat pelepasan dan penutupan ekspor logam timah terakhir pada 2018 di Dermaga Unit Metalurgi Muntok, Bangka Barat, Minggu.

Ia mengatakan selama 2018 dinamika sektor pertimahan cukup menggeliat dan yang terpenting adalah menghadapi tantangan demi tantangan dengan bekerja lebih giat dan memaksimalkan komunikasi positif.

"Hal ini tentunya berdampak positif terhadap pencapaian target produksi perusahaan di tahun ini," katanya seraya menegaskan optimistisme dalam menyongsong 2019.

Ia mengapresiasi seluruh elemen perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan di tahun 2018.

"Apresiasi dan terima kasih saya yang luar biasa kepada Komisaris, Direksi, dan seluruh Keluarga besar PT Timah untuk pencapaian ini," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto mengatakan perusahaan terus berupaya menggenjot produksi logam timah.

"Saat ini kami telah melakukan penambahan alat pengolahan bijih timah untuk meningkatkan kadar Sn dari Ore sebelum dilebur untuk dilogamkan," katanya.

Ia menambahkan strategi perusahaan untuk memaksimalkan performa lini pemasaran.

"Kita akan optimalkan penjualan dengan memanfaatkan pasar traders, di akhir tahun biasanya pabrikan menjaga stok untuk closing tahun. Jadi untuk menyerap kelebihan material akan dioptimalkan traders," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018