Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk sekolah demokrasi untuk meningkatkan partisipasi sekaligus pengawasan para pelajar yang memiliki hak pilih terhadap pelaksanaan pemilihan umum.

"Sekolah demokrasi sudah kami bentuk selama setahun terakhir di seluruh sekolah menengah tingkat atas dan sederajat," kata anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Ekariva Anas di Muntok, Rabu.

Sekolah demokrasi dibentuk dan dibutuhkan sebagai ajang pembelajaran berdemokrasi bagi para pemilih pemula di daerah itu.

Dalam pola pembelajaran tersebut, kata dia, sosialisasi, pendekatan dan pendampingan terhadap para pelajar terus dilakukan agar mereka semakin paham pentingnya melaksanakan hak sebagai warga negara dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum.

"Dalam setiap sosialisasi dan pendampingan, kami selalu menekankan pentingnya berpatisipasi aktif dalam setiap gelaran pesta demokrasi, bukan hanya sebatas menjalankan hak pilih, namun juga terlibat aktif dalam mengawal proses kepemiluan," kata dia.

Selain memberikan pemahaman berdemokrasi aktif kepada pelajar yang sudah memiliki hak pilih, petugas Bawaslu Kabupaten Bangka Barat juga menyasar para calon pemilih pemula yang kemungkinan akan memiliki hak pilih pada pemilu berikutnya.

"Kami berharap sekolah demokrasi bisa terus berkembang sehingga tercipta suasana sekolah yang aktif organisasinya, saling menghargai, saling bekerja sama, dan seluruh warga sekolahnya tetap bersatu dalam keberagaman," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019