Sungailiat (Antaranews Babel) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang tergabung dalam Aktivis Bangka Peduli (Gabungan 30 organisasi ormas, mahasiswa para klub motor, pencinta alam dan organisasi yang peduli kemanusiaan) berhasil menggalang dana bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda sebesar Rp29.400.000
Ketua HNSI Cabang Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Kamis mengatakan, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp29.400.000 berasal dari sejumlah warga di daerah itu.
"Kami mengumpulkan dana itu selama lebih kurang satu minggu dan akan disalurkan ke korban tsunami Selat Sunda diperkirakan akhir Januari 2019 sambil menunggu tambangan bantuan dari pihak lain, seperti dari Polres Bangka, Balai Karya, perusahaan peleburan biji timah RBT dan sejumlah pihak lain." jelasnya.
Dia mengatakan, dari dana terkumpul selain disalurkan ke korban tsunami Selat Sunda, juga akan disalurkan bantuan berupa material bangunan 1000 keping batako dan 20 sak semen kepada korban bencana alam bagi rumah warga yang tersambar petir di Desa Kota Waringin.
Kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana alam menurutnya, bagian dari kegiatan kemanusian untuk penduli dengan sesama yang tengah mengalami musibah.
"Meskipun dana yang nantinya kami salurkan belum dapat menyelesaikan persoalan, namun setidaknya meringankan para korban," jelasnya.
Ridwan mengatakan, kegiatan yang sama sering dilakukan seperti penggalangan dan penyaluran dana bantuan bagi korban tsumani di Palu beberapa waktu lalu.
"Saya mendorong teman-teman dalam organisasi agar tetap menjaga konsistensi peduli dengan sesama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua HNSI Cabang Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Kamis mengatakan, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp29.400.000 berasal dari sejumlah warga di daerah itu.
"Kami mengumpulkan dana itu selama lebih kurang satu minggu dan akan disalurkan ke korban tsunami Selat Sunda diperkirakan akhir Januari 2019 sambil menunggu tambangan bantuan dari pihak lain, seperti dari Polres Bangka, Balai Karya, perusahaan peleburan biji timah RBT dan sejumlah pihak lain." jelasnya.
Dia mengatakan, dari dana terkumpul selain disalurkan ke korban tsunami Selat Sunda, juga akan disalurkan bantuan berupa material bangunan 1000 keping batako dan 20 sak semen kepada korban bencana alam bagi rumah warga yang tersambar petir di Desa Kota Waringin.
Kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana alam menurutnya, bagian dari kegiatan kemanusian untuk penduli dengan sesama yang tengah mengalami musibah.
"Meskipun dana yang nantinya kami salurkan belum dapat menyelesaikan persoalan, namun setidaknya meringankan para korban," jelasnya.
Ridwan mengatakan, kegiatan yang sama sering dilakukan seperti penggalangan dan penyaluran dana bantuan bagi korban tsumani di Palu beberapa waktu lalu.
"Saya mendorong teman-teman dalam organisasi agar tetap menjaga konsistensi peduli dengan sesama," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019