Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan rekrutmen relawan demokrasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
"Pendaftaran kami buka bagi warga yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam relawan demokrasi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Jumat.
Menurut dia, program relawan demokrasi merupakan sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.
Relawan demokrasi yang dibentuk merupakan mitra penyelenggara pemilu dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berbasis masyarakat.
"Kami targetkan bisa merekrut relawan demokrasi sebanyak 50 orang yang akan bertugas di seluruh kecamatan di Bangka Barat,"katanya.
Para relawan tersebut nantinya akan bergerak di 10 basis pemilih, yaitu pemilih berbasis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, kelompok pemilih disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, basis keagamaan dan basis warga sosial media atau netizen.
Persyaratan menjadi relawan demokrasi cukup mudah, yaitu WNI berusia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SLTA atau sederajat, berdomisili di Kabupaten Bangka Barat, bukan orang partai atau timses pasangan calon presiden dan wakil presiden sekurang-kurangnya dalam lima tahun terakhir.
"Mereka yang direkrut juga harus memiliki komitmen menjadi relawan pemilu, terdaftar sebagai pemilih dan menguasai kepemiluan," katanya.
Selain sejumlah persyaratan umum lainnya, penyelenggara juga akan melakukan tes bagi para peserta untuk dijaring menjadi 50 orang yang akan ditetapkan sebagai relawan demokrasi.
Pendaftaran dibuka mulai 11 hingga 21 Januari 2019, dilanjutkan penelitian berkas administrasi hingga 23 Januari 2019.
"Pengumuman hasil seleksi administrasi dan wawancara bagi peserta memenuhi syarat akan digelar pada 25 Januari 2019," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pendaftaran kami buka bagi warga yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam relawan demokrasi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Jumat.
Menurut dia, program relawan demokrasi merupakan sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.
Relawan demokrasi yang dibentuk merupakan mitra penyelenggara pemilu dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berbasis masyarakat.
"Kami targetkan bisa merekrut relawan demokrasi sebanyak 50 orang yang akan bertugas di seluruh kecamatan di Bangka Barat,"katanya.
Para relawan tersebut nantinya akan bergerak di 10 basis pemilih, yaitu pemilih berbasis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, kelompok pemilih disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, basis keagamaan dan basis warga sosial media atau netizen.
Persyaratan menjadi relawan demokrasi cukup mudah, yaitu WNI berusia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SLTA atau sederajat, berdomisili di Kabupaten Bangka Barat, bukan orang partai atau timses pasangan calon presiden dan wakil presiden sekurang-kurangnya dalam lima tahun terakhir.
"Mereka yang direkrut juga harus memiliki komitmen menjadi relawan pemilu, terdaftar sebagai pemilih dan menguasai kepemiluan," katanya.
Selain sejumlah persyaratan umum lainnya, penyelenggara juga akan melakukan tes bagi para peserta untuk dijaring menjadi 50 orang yang akan ditetapkan sebagai relawan demokrasi.
Pendaftaran dibuka mulai 11 hingga 21 Januari 2019, dilanjutkan penelitian berkas administrasi hingga 23 Januari 2019.
"Pengumuman hasil seleksi administrasi dan wawancara bagi peserta memenuhi syarat akan digelar pada 25 Januari 2019," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019