Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Nelayan di Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim di wilayah perairan setempat.
"Kemungkinan terjadinya perubahan cuaca secara mendadak masih sering terjadi di perairan Muntok dan sekityarnya, untuk itu kami minta para nelayan selalu waspada dan mengutamakan keselamatan jika sedang melaut," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Satpolair Iptu Ferry Gunadi di Muntok, Minggu.
Imbauan kepada para nelayan diberikan polisi melalui para personel Satpolair melalui kegiatan sosialisasi langsung ke kelompok nelayan maupun para nelayan yang berada di sekitar pemukiman pesisir.
Cuaca ekstrim sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir perairan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, namun para nelayan lokal terkadang tetap melaut untuk mencari nafkah.
"Melaut dalam cuaca seperti saat ini penuh resiko dan dapat membahayakan keselamatan, selain berhati-hati para nelayan juga perlu melengkapi peralatan keselamatan pribadi," katanya.
Berbagai peralatan dan kelengkapan yang perlu disiapkan para nelayan saat hendak melaut diharapkan bisa membantu sewaktu dibutuhkan.
Nelayan yang pergi melaut diimbau tetap membawa alat-alat keselamatan dan alat komunikasi agar jika terjadi sesuatu di laut dapat langsung memberikan kabar.
"Pelampung, GPS, lampu darurat, BBM cadangan, perlengkapan perbengkelan dan telepon jangan sampai lupa," katanya.
Selain mengutamakan keselamatan pribadi, para nelayan juga diharapkan proaktif memberikan informasi kepada petugas jika menemukan kejadian atau orang yang mencurigakan.
"Melalui sosialisasi dengan warga nelayan kami berharap terjalinnya sinergisitas antara polisi dengan masyarakat demi terciptanya keamanan, ketertiban dan kenyamanan di wilayah hukum Polres Bangka Barat," kata Ferry.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kemungkinan terjadinya perubahan cuaca secara mendadak masih sering terjadi di perairan Muntok dan sekityarnya, untuk itu kami minta para nelayan selalu waspada dan mengutamakan keselamatan jika sedang melaut," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Satpolair Iptu Ferry Gunadi di Muntok, Minggu.
Imbauan kepada para nelayan diberikan polisi melalui para personel Satpolair melalui kegiatan sosialisasi langsung ke kelompok nelayan maupun para nelayan yang berada di sekitar pemukiman pesisir.
Cuaca ekstrim sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir perairan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, namun para nelayan lokal terkadang tetap melaut untuk mencari nafkah.
"Melaut dalam cuaca seperti saat ini penuh resiko dan dapat membahayakan keselamatan, selain berhati-hati para nelayan juga perlu melengkapi peralatan keselamatan pribadi," katanya.
Berbagai peralatan dan kelengkapan yang perlu disiapkan para nelayan saat hendak melaut diharapkan bisa membantu sewaktu dibutuhkan.
Nelayan yang pergi melaut diimbau tetap membawa alat-alat keselamatan dan alat komunikasi agar jika terjadi sesuatu di laut dapat langsung memberikan kabar.
"Pelampung, GPS, lampu darurat, BBM cadangan, perlengkapan perbengkelan dan telepon jangan sampai lupa," katanya.
Selain mengutamakan keselamatan pribadi, para nelayan juga diharapkan proaktif memberikan informasi kepada petugas jika menemukan kejadian atau orang yang mencurigakan.
"Melalui sosialisasi dengan warga nelayan kami berharap terjalinnya sinergisitas antara polisi dengan masyarakat demi terciptanya keamanan, ketertiban dan kenyamanan di wilayah hukum Polres Bangka Barat," kata Ferry.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019