Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan alat keselamatan nelayan untuk Kelompok Nelayan Desa Kundi, Kecamatan Simpangteritip.
"Hari ini kita menyalurkan bantuan untuk kelompok nelayan di Desa Kundi berupa 55 'life jacket' dan 55 lampu navigasi," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Jumat.
Menurut dia, penyaluran bantuan alat keselamatan nelayan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Bangka Barat kepada nelayan di desa tersebut.
Ia berharap bantuan bisa digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari nelayan yang tinggal di daerah pesisir agar semakin aman saat melaut sehingga semakin produktif.
"Alat keselamatan penting digunakan, terutama saat nelayan beraktivitas menangkap ikan di laut maupun di pinggiran, semoga bisa bermanfaat," ujarnya.
Saat bertemu langsung dengan para anggota kelompok nelayan dan warga pesisir di desa itu, ia menyampaikan beberapa pesan agar nelayan meningkatkan kewaspadaan karena saat ini masih sering terjadi perubahan cuaca mendadak yang disertai hujan dan angin kencang.
Perubahan cuaca ekstrem seperti itu, kata dia, biasanya diiringi dengan meningkatnya tinggi gelombang air laut dan arus menjadi semakin kuat yang bisa membahayakan nelayan saat melaut.
"Jangan terlalu memaksa jika cuaca tidak mendukung, pantau terus perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG, kami terus menyampaikan informasi melalui Radio Pantai melalui stasiun yang ada di Markas Satpolair Mentok," katanya.
Ia berpesan agar nelayan di wilayah pesisir ikut berperan menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan lingkungan, dan aktif memberikan informasi perkembangan yang terjadi, baik di lingkungan tempat tinggal maupun situasi di laut agar jika terjadi hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas bisa segera ditindaklanjuti.
"Dengan peran aktif semua pihak dan masyarakat, semoga kita bisa bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan selama menjalankan aktivitas di laut," katanya.