Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resort Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil membongkar kasus penyalahgunaan obat-obatan tanpa izin edar yang beroperasi didaerah itu.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulystiono melalui Kasat Narkoba, AKP Satriadi di Toboali, Rabu mengatakan dalam pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan obat obatan golongan G petugas berhasil mengamankan Muksin (42) terduga pengedar sekaligus pemilik ratusan butir obat obatan golongan G.

"Tersangka diamankan pada Selasa (15/01) sore dikediamannya di Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan," katanya.

Dalam penggerbekan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 100 bungkus obat obatan kapsul warna merah putih, 40 bungkus obat obatan kapsul warna merah putih, 400 keping obat jenis tramadol HCI.

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya berupa 45 kantong plastik arak putih dan dua pack plastik kecil.

"Obat golongan G atau gevaarlijk yang berarti bahaya dan untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dari dokter, namun dijual secara umum kepada masyarakat dan wilayah operasinya adalah Sadai," katanya.

Menurut dia, berdasarkan informasi ratusan pil dan obat obatan golongan G tersebut di pasok dari Palembang Sumatera Selatan,  menggunakan jalur pelabuhan tikus lewat transportasi laut.

"Untuk saat ini dari keterangan yang bersangkutan obat obatan tersebut di pasarkan kepada masyarakat umum.  Cuma masih terus kami kembangkan. Untuk paketan obat obatannya dari Palembang,"  bebernya.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan tersangka satu butir pil tramadol di jual dengan harga Rp 8.000, namun pil tramadol tersebut di paket dan di kemas kedalam plastik klip. Biasanya, tiap plastik klip berisi 5 butir pil tramadol yang diharga Rp 40.000.

"Satu butir pil di jual pelaku delapan ribu rupiah. Namun pil itu telah di paket paket.  Dimana tiap tiap paket berisi lima butir dan jual empat puluh ribu," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019