Koba, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini fokus mengembangkan sektor budi daya lele bioflok karena dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

"Tahun ini fokus kami tetap pengembangan perikanan budi daya terutama lele bioflok secara masif di masyarakat dan ini juga sesuai dengan arahan bupati," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Senin.

Pihaknya mulai mengajak masyarakat secara masif mengembangkan budi daya bioflok mulai dari masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun kelurahan dan kecamatan.

"Selama ini pengembangan lele bioflok lebih memperhatikan luas area, namun ke depan tidak penting luasnya lahan untuk pengembangan lele bioflok tetapi cukup memanfaatkan ruang yang ada di sekitar rumah," ujarnya.

Dinas Perikanan Bangka Tengah menargetkan setiap rumah mampu membudidayakan lele bioflok dengan memanfaatkan ruang kosong di sekitar rumah.

"Dengan demikian, maka produksi lele bioflok terus meningkat dan kalau pangsa pasar tidak perlu khawatir karena permintaan sangat tinggi sementara produksi masih sedikit," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pengembangan lele bioflok sudah mulai berkembang di masyarakat baik secara berkelompok maupun secara mandiri.

"Pengembangan lele bioflok secara berkelompok tentu terus kami dorong dan dibina, usaha secara mandiri juga tetap dibina terutama pembinaan SDM," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019