Muntok, Babel (Antaranews Babel) - PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda penyeberangan kapal feri menuju Pulau Sumatera karena cuaca ekstrim.
"Penundaan pelayaran berlaku mulai hari ini hingga ada pemberitahuan selanjutnya dari Kantor Kesyahbandaran Muntok," kata Kapala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjungkalian, Wahyudi Susianto di Muntok, Selasa.
Menurut dia, penundaan penyeberangan kapal feri yang biasa melayani jalur Selat Bangka tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan yang disebabkan cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Penundaan semata-mata untuk keselamatan penumpang, karena sejak malam angin betiup cukup kencang, padahal kemarin masih normal," katanya.
Pada hari biasa, pihaknya rata-rata melayani penyeberangan enam trip kapal feri dengan jalur pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian, Pulau Bangka menuju Tanjungapiapi Sumatera Selatan.
Meskipun terjadi penundaan penyeberangan pada hari ini, namun pihaknya selalu siap jika sewaktu-waktu diizinkan dan jalur cukup aman untuk pelayaran.
Penundaan pelayaran jalur penyeberangan Bangka-Sumatera tersebut menindaklanjuti Surat Edaran yang diterbitkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Muntok tertanggal 22 Januari 2019.
Dalam surat edaran tersebut Kepala Kantor KSOP Kelas IV Muntok, Umar Fanani meperingatkan adanya kemungkinan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan di perairan Bangka Belitung.
Peringatan dini diberikan guna mencegah terjadinya kecelakaan kapal dan kondisi cuaca ekstrim yang membahayakan keselamatan kapal, tindakan ini berlaku hingga kondisi cuaca di sepanjang perairan aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Penundaan pelayaran berlaku mulai hari ini hingga ada pemberitahuan selanjutnya dari Kantor Kesyahbandaran Muntok," kata Kapala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjungkalian, Wahyudi Susianto di Muntok, Selasa.
Menurut dia, penundaan penyeberangan kapal feri yang biasa melayani jalur Selat Bangka tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan yang disebabkan cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Penundaan semata-mata untuk keselamatan penumpang, karena sejak malam angin betiup cukup kencang, padahal kemarin masih normal," katanya.
Pada hari biasa, pihaknya rata-rata melayani penyeberangan enam trip kapal feri dengan jalur pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian, Pulau Bangka menuju Tanjungapiapi Sumatera Selatan.
Meskipun terjadi penundaan penyeberangan pada hari ini, namun pihaknya selalu siap jika sewaktu-waktu diizinkan dan jalur cukup aman untuk pelayaran.
Penundaan pelayaran jalur penyeberangan Bangka-Sumatera tersebut menindaklanjuti Surat Edaran yang diterbitkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Muntok tertanggal 22 Januari 2019.
Dalam surat edaran tersebut Kepala Kantor KSOP Kelas IV Muntok, Umar Fanani meperingatkan adanya kemungkinan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan di perairan Bangka Belitung.
Peringatan dini diberikan guna mencegah terjadinya kecelakaan kapal dan kondisi cuaca ekstrim yang membahayakan keselamatan kapal, tindakan ini berlaku hingga kondisi cuaca di sepanjang perairan aman.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019