Koba, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan sebanyak 158 personel untuk pengamanan pemilihan umum yang digelar serentak pada April 2019.
"Jumlah personel yang kami kerahkan sebanyak 158 orang, mereka disebar pada beberapa titik untuk mengawal jalannya tahapan Pemilu 2019," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Sarwo Edi W di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, jajaran Polres Bangka Tengah sudah memberikan kemampuan khusus dan peralatan pendukung kepada personel yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Pengamanan mulai kami lakukan mulai saat kampanye hingga penghitungan suara akhir, termasuk mengamankan beberapa objek vital di antaranya kantor KPU, Bawaslu dan beberapa objek vital lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, dari 158 personel yang disiapkan mayoritas terkonsentrasi untuk menjaga objek vital dan ratusan TPS Pemilu 2019.
"Untuk diketahui, ini adalah pemilu serentak dimana ada lima kotak suara yang akan dijaga pada setiap TPS, maka saya menekankan kepada anggota polisi untuk melakukan pengamanan secara ketat dan jangan bertindak diluar prosedur," ujarnya.
Polres Bangka Tengah sudah melakukan pemetaan terkait kemungkinan-kemungkinan terjadi konflik, termasuk mendeteksi beberapa TPS yang tergolong kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
"Khusus TPS rawan ini tentu dilakukan pengamanan khusus, tentu lebih diperketat sebagai langkah antisipasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Jumlah personel yang kami kerahkan sebanyak 158 orang, mereka disebar pada beberapa titik untuk mengawal jalannya tahapan Pemilu 2019," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Sarwo Edi W di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, jajaran Polres Bangka Tengah sudah memberikan kemampuan khusus dan peralatan pendukung kepada personel yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Pengamanan mulai kami lakukan mulai saat kampanye hingga penghitungan suara akhir, termasuk mengamankan beberapa objek vital di antaranya kantor KPU, Bawaslu dan beberapa objek vital lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, dari 158 personel yang disiapkan mayoritas terkonsentrasi untuk menjaga objek vital dan ratusan TPS Pemilu 2019.
"Untuk diketahui, ini adalah pemilu serentak dimana ada lima kotak suara yang akan dijaga pada setiap TPS, maka saya menekankan kepada anggota polisi untuk melakukan pengamanan secara ketat dan jangan bertindak diluar prosedur," ujarnya.
Polres Bangka Tengah sudah melakukan pemetaan terkait kemungkinan-kemungkinan terjadi konflik, termasuk mendeteksi beberapa TPS yang tergolong kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
"Khusus TPS rawan ini tentu dilakukan pengamanan khusus, tentu lebih diperketat sebagai langkah antisipasi," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019