Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) akan menggelar proyek sosial di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan sumber daya manusia di daerah itu.
"Kami berharap proyek sosial ini dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat," kata Perwakilan AIESEC Indonesia, Elsa Karunia Ilahi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan sosial yang akan digelar cukup beragam, mulai dari riset, menganalisa data, membuat modul pelatihan, menghubungkan usaha pariwisata dengan marketplace pariwisata, pelatihan untuk UMKM, pemerintah, komunitas, membuat konten digital, pelatihan bahasa Inggris, dan mempelajari budaya Toboali.
Sementara output dari proyek sosial tersebut, antara lain modul pelatihan Bahasa Inggris, bisnis model canvas, memasarkan pariwisata Toboali, pelatihan bisnis model canvas, dan berbagai dokumentasi seperti video, foto, dan liputan.
"Sebelum kita melaksanakan proyek atau program ini, kita punya yang namanya rencana umum. Dalam rencana umum tersebut ada rancangan tentang apa saja output dari setiap divisi dan detail rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan," ujarnya.
Elsa yang juga merupakan Koordinator Proyek Sosial mengatakan bahwa proyek sosial ini memiliki beberapa divisi yang dibagi sesuai dengan keterkaitan latar belakang pendidikan masing-masing delegasi.
"Satu tim ada sepuluh orang yang dibagi menjadi empat divisi, yakni satu orang operational team leader, dua orang tourism developer, dua orang product innovation, dua orang journalist, satu orang digital marketer, satu orang videographer, dan satu orang graphic design," katanya.
Ia menambahkan pada tahun ini jumlah mahasiswa tergabung dalam AIESEC berjumlah 20 orang berasal dari 17 negara akan menggelar berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka dimulai pada 25 Januari sampai 8 Maret 2019.
Sebanyak 20 Peserta AIESEC tahun 2019 itu, diantaranya Max Jonathan – Belanda, LeonardoTevoniuk – Brazil, Lakhsay Dalla-India, Inge Aarts – Belanda, Kajol Patel – New Zealand, Karine Le Constant – Perancis, Marianna Pyrkolou – Yunani, Monicha Paceco – Portugal.
Selsabil Chebbouba – Algeria (Aljazair), Ahmed Mahmoud – Mesir, Jed Tong – Malaysia, Trang Nguyen – Vietnam, Sara Bortolamiol – Italy, Karolina Dabek – Polandia, Joaquim Vandellos – Spanyol, Lotte Hendrik – Belanda, Yasmeen Badawy – Mesir, Vannessa Lobelenz – Jerman, Margareth Xu – China, Carolina Kask – Estonia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami berharap proyek sosial ini dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat," kata Perwakilan AIESEC Indonesia, Elsa Karunia Ilahi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan sosial yang akan digelar cukup beragam, mulai dari riset, menganalisa data, membuat modul pelatihan, menghubungkan usaha pariwisata dengan marketplace pariwisata, pelatihan untuk UMKM, pemerintah, komunitas, membuat konten digital, pelatihan bahasa Inggris, dan mempelajari budaya Toboali.
Sementara output dari proyek sosial tersebut, antara lain modul pelatihan Bahasa Inggris, bisnis model canvas, memasarkan pariwisata Toboali, pelatihan bisnis model canvas, dan berbagai dokumentasi seperti video, foto, dan liputan.
"Sebelum kita melaksanakan proyek atau program ini, kita punya yang namanya rencana umum. Dalam rencana umum tersebut ada rancangan tentang apa saja output dari setiap divisi dan detail rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan," ujarnya.
Elsa yang juga merupakan Koordinator Proyek Sosial mengatakan bahwa proyek sosial ini memiliki beberapa divisi yang dibagi sesuai dengan keterkaitan latar belakang pendidikan masing-masing delegasi.
"Satu tim ada sepuluh orang yang dibagi menjadi empat divisi, yakni satu orang operational team leader, dua orang tourism developer, dua orang product innovation, dua orang journalist, satu orang digital marketer, satu orang videographer, dan satu orang graphic design," katanya.
Ia menambahkan pada tahun ini jumlah mahasiswa tergabung dalam AIESEC berjumlah 20 orang berasal dari 17 negara akan menggelar berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka dimulai pada 25 Januari sampai 8 Maret 2019.
Sebanyak 20 Peserta AIESEC tahun 2019 itu, diantaranya Max Jonathan – Belanda, LeonardoTevoniuk – Brazil, Lakhsay Dalla-India, Inge Aarts – Belanda, Kajol Patel – New Zealand, Karine Le Constant – Perancis, Marianna Pyrkolou – Yunani, Monicha Paceco – Portugal.
Selsabil Chebbouba – Algeria (Aljazair), Ahmed Mahmoud – Mesir, Jed Tong – Malaysia, Trang Nguyen – Vietnam, Sara Bortolamiol – Italy, Karolina Dabek – Polandia, Joaquim Vandellos – Spanyol, Lotte Hendrik – Belanda, Yasmeen Badawy – Mesir, Vannessa Lobelenz – Jerman, Margareth Xu – China, Carolina Kask – Estonia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019