Surabaya (Antaranews Babel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan harapannya kepada Perum LKBN Antara dengan memanfaatkan perkembangan digital dalam mendiseminasi informasi dan berita.
"Saya harap Antara berubah cepat menyesuaikan dirinya dalam menggunakan mediumnya dari sisi konten, dari sisi kemampuan dan kapasitasnya," kata Rudiantara kepada Antara usai membuka Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di Grand City Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis.
Menurut Rudiantara, saat ini perkembangan media sudah harus mengarah menggunakan medium digital maupun memanfaatkan media sosial.
Menkominfo menjelaskan sebagai kantor berita nasional, Antara harus berperan mewartakan kabar tidak hanya untuk dalam negeri, tapi juga sebagai jendela informasi kepada masyarakat internasional.
"Jadi bisa berperan mewartakan mengenai Indonesia keluar, bukan hanya ke dalam negeri. Jadi peran Antara adalah yang dulunya sangat berperan terutama sebelum kemerdekaan, pada saat kemerdekaan dan juga pasca kemerdekaan," kata Rudiantara.
Menteri menilai pengembangan "big data centre" bagi digitalisasi sistsem juga diperlukan untuk merespon situasi perkembangan global yang begitu cepat.
Selain itu, dia menambahkan selain mediumnya, berita juga harus dituliskan oleh sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
"SDM-nya yaitu insan pers yang saya sangat harapkan senantiasa meningkatkan kapabilitas dan kualitasnya, kompetensinya, dan profesionalismenya serta menjalankannya dengan penuh etika," demikian Rudiantara.
Usai acara peresmian pameran, Menkominfo bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari berkeliling tempat pameran meninjau sejumlah gerai media, termasuk kantor berita Antara.
Gerai Perum LKBN Antara di Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi menyajikan perkembangan terkini produk-produk dan teknologi yang diaplikasikan oleh perusahaan BUMN itu dalam mendistribusikannya kepada masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya harap Antara berubah cepat menyesuaikan dirinya dalam menggunakan mediumnya dari sisi konten, dari sisi kemampuan dan kapasitasnya," kata Rudiantara kepada Antara usai membuka Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di Grand City Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis.
Menurut Rudiantara, saat ini perkembangan media sudah harus mengarah menggunakan medium digital maupun memanfaatkan media sosial.
Menkominfo menjelaskan sebagai kantor berita nasional, Antara harus berperan mewartakan kabar tidak hanya untuk dalam negeri, tapi juga sebagai jendela informasi kepada masyarakat internasional.
"Jadi bisa berperan mewartakan mengenai Indonesia keluar, bukan hanya ke dalam negeri. Jadi peran Antara adalah yang dulunya sangat berperan terutama sebelum kemerdekaan, pada saat kemerdekaan dan juga pasca kemerdekaan," kata Rudiantara.
Menteri menilai pengembangan "big data centre" bagi digitalisasi sistsem juga diperlukan untuk merespon situasi perkembangan global yang begitu cepat.
Selain itu, dia menambahkan selain mediumnya, berita juga harus dituliskan oleh sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
"SDM-nya yaitu insan pers yang saya sangat harapkan senantiasa meningkatkan kapabilitas dan kualitasnya, kompetensinya, dan profesionalismenya serta menjalankannya dengan penuh etika," demikian Rudiantara.
Usai acara peresmian pameran, Menkominfo bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari berkeliling tempat pameran meninjau sejumlah gerai media, termasuk kantor berita Antara.
Gerai Perum LKBN Antara di Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi menyajikan perkembangan terkini produk-produk dan teknologi yang diaplikasikan oleh perusahaan BUMN itu dalam mendistribusikannya kepada masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019