Toboali (Antaranews Babel) - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong seluruh petani yang ada di daerah itu untuk meningkatkan produksi jagung di Bumi Serumpun Sebalai.

"Kami harap para petani memanfaatkan lahan tidur untuk mulai menanam jagung, agar produksi komoditi tersebut semakin meningkat," kata Kepala BPTP Bangka Belitung, Wahyu Wibawa di Pangkalpinang, Selasa.

Selain menambah luas tanam, untuk meningkatkan produksi pangan alternatif ini, para petani juga dapat menggunakan teknologi pertanian berupa varietas unggul yang telah dikeluarkan oleh Balitbang Kementan RI.

Ia mengatakan sampai saat ini ada dua jenis varietas yang sedang dikembangkan, yaitu jagung hibrida dan komposit dan semuanya cocok untuk ditanam di Bangka Belitung.

"Dari Varietas Hibrida ada namanya Nakula Sadewa atau jagung tongkol dua yang jika ditanam oleh petani tentunya akan meningkatkan produksi, meskipun demikian bibit jenis ini hanya bisa di pakai satu kali," katanya.

Tidak hanya mengganti bibit dengan varietas unggul, pemeliharaan juga harus dilakukan secara optimal, termasuk organisme pengganggu dan pengaturan pupuk harus cukup dan teratur.

"Agar hasil optimal kami juga secara rutin melakukan penyuluhan terkait pengembangan jagung ini kepada poktan maupun gapoktan agar peningkatan produksi ini dapat terealisasi," katanya.

Ia mengatakan untuk menjual hasil panen jagung petani tidak usah khawatir karena pasarnya masih bagus dan harganyapun relatif tinggi berkisar Rp. 6500 perkilogram pipilan kering.

"Untuk pasar masih aman dan saat ini pun harga jagung masih relatif tinggi, untuk itu kami harap mulai menanam jagung meskipun sebagai tanaman pengganti," katanya.

Kasi Produksi Tanaman Pangan Dan Holtikultura Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka belitung, Shinta Rulyantie mengatakan untuk meningkatkan produksi di tahun 2019 pihaknya akan melaksanakan program tumpang sari antara tanaman padi dan jagung.

"Lewat program tumpang sari ini kami siap memfasilitasi bantuan benih baik padi maupun jagung seluas 1000 hektar," katanya.

Ia mengatakan untuk mendapatkan bantuan benih padi maupun jagung ini setiap kabupaten maupun kota yang ada di Bangka Belitung bisa mengajukan langsung proposal ke Dinas Pertanian Provinsi.

"Jika pihak kabupaten maupun kota yang ingin mendapatkan fasilitasi benih padi maupun bibit jagung bisa langsung mengajukan proposal ke kami," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019