Toboali (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Justiar Noer meminta masyarakat mengelola sampah secara komprehensif dan terpadu dari hulu hingga ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi dan sehat bagi masyarakat serta aman bagi lingkungan.

"Pengelolaan sampah ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan aturan pelaksanaannya yang terangkum pada Peraturan Pemerintah Nomor 81 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis, "kata Justiar Noer dalam sambutannya melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Effendi Ali pada acara peringatan Hari Peduli Sampah di Gedung Nasional Toboali, Jumat.
 
(Babel.antaranews.com/Eko SR)


Disampaikannya sebagai pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir, telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi (Jakstranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

"Pemerintah telah mencanangkan target pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sebesar 70% di tahun 2025. Pemkab Basel juga telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Bangka Selatan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Bangka Selatan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, "katanya.
 
(Babel.antaranews.com/Eko SR)


Menurut Justiar Pemda Bangka Selatan dengan nyata mendukung gerakan pengelolaan sampah dengan memperingati HPSN pertama kali pada Tahun 2016 lalu.

"Dukungan kita yaitu pertama kali pada Tahun 2016 lalu setiap tahun rutin kita melaksanakan peringatan HPSN ini,"katanya.
 
 (Babel.antaranews.com/Eko SR)


Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman, Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Gatot Wibowo menghimbau  kepada seluruh elemen masyrakat, untuk melakukan aksi nyata bersama, bergerak dari tingkat RT/RW, masyarakat sipil, komunitas, media, perusahaan swasta untuk turut andil dalam peringatan HPSN ini.

"Hingga saat ini pengelolaan sampah masih dirasakan bermasalah dan belum optimal serta belum sesuai dengan metode dan teknik, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan, "ujarnya.
 
- (Babel.antaranews.com/Eko SR)


Dirinya berharap dalam rangka memperingati HPSN di daerah ini Tahun 2019 dapat terlaksana dengan baik dan kota Toboali dapat mempertahankan Piala Adipura tahun 2019 ini.

"Semoga dalam kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat dalam mengelola sampah sehingga Piala Adipura dapat kita pertahankan, "harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019