Badan Penanggulangan Bencana dan Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat lima titik di daerah itu terendam banjir, akibat tingginya curah hujan pada Rabu (27/2) malam hingga Kamis (28/2) pagi.

"Kami mencatat terdapat lim titik terendam banjir yang menggenangi belasan rumah warga, jalan dan beberapa fasilitas umum," kata Kabid BPB, Yudi di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, lima titik terendam banjir itu adalah Desa Kurau Timur, Desa Penyak, Desa Belilik, Kelurahan Dul depan SPBU Kejora dan Desa Silok tepatnya di belakang kantor PLN.

"Titik terparah itu terdapat di Desa Silok tepatnya dibelakang kantor PLN yang mengakibatkan belasan rumah terendam banjir," ujarnya.

Ia menjelaskan, kondisi air di Desa Silok mencapai pinggang orang dewasa sehingga akses transportasi terputus total dan sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam air.

Yudi mengatakan, di Desa Kurau Timur, Desa Penyak, Desa Belilik dan Kelurahan Dul depan SPBU Kejora tersebut, saat ini debit air sudah mulai surut.

"Untuk Desa Kurau timur dan Penyak itu rumah warga yang tergenang air dan sekarang sudah mulai surut, sedangkan untuk Kelurahan Dul itu tepatnya depan SPBU dan Belilik, akses jalan yang tergenang namun saat ini sudah bisa dilewati kendaraan baik sepeda motor maupun mobil," ujarnya.

Ia menyatakan, banjir tidak saja dipicu oleh tingginya curah hujan tetapi juga ada sebagian drainase yang buntu sehingga air menggenangi jalan dan meluas hingga merendam sejumlah rumah warga.

"Sebagian drainase ada yang buntu dan tersumbat sehingga air meluap dan membanjiri jalan serta rumah warga," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019