Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan 24 desa siaga banjir, karena intensitas turun hujan di daerah itu tinggi.

"Kita telah meningkatkan status 24 desa ini menjadi siaga banjir dan diharapkan masyarakat mewaspadai bencana alam tersebut," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan 24 desa siaga banjir tersebut diantaranya Desa Petaling, Buluh (Bangka), Sangku, Kundi, Tiga, Kacung, Kayuarang, Kelumbi Kabupaten Bangka Barat. Desa Celuak, Garam, Selatan, Penyak, (Bangka Tengah), Desa Indah, Jaya Permai, Sidoharjo dan Tiram Kabupaten Bangka Selatan.
     
Selanjutnya Desa Mebalong, Ibul (Belitung), Desa Dendang, Lintang, Renggiang, Madu, Asam, Lenggang, Padang, Jaya di Kabupaten Belitung Timur.

"Kami telah menyiagakan personil dan berkoordinasi dengan aparatur desa rawan banjir ini, agar penanggulangan dan pemberian bantuan kepada korban bencana ini dapat dilakukan dengan cepat," ujarnya.

Menurut dia berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada 1 Maret 2019, potensi hujan lebat disertai petir, kilat, angin kencang terjadi pada siang, sore hari di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

Prakiraan cuaca pada Sabtu (2/3) juga terjadi potensi hujan lebat disertai petir, kilat, angin kencang terjadi pada siang, sore hari di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk sediakan payung, jas hujan jika akan berpergian, hati-hati berkendara, karena jalanan akan bertambah lincin yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat tinggi dan tidak berlindung di bawah pohon, agar terhindar dari sembaran petir dan angin kencang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019