Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memberikan pelatihan kebakaran kepada petugas di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno.

"Kami menerima surat dari RSUP Soekarno untuk memberikan pelatihan kebakaran ini, kami sangat apresiasi diberikan kepercayaan untuk berbagi ilmu ini," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka, Daylan Amrie didampingi Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Bangka, Ahmad Fauzi di Sungailiat, Jumat.

Ia mengatakan, ada beberapa materi yang disampaikan seperti manajemen penanggulangan bencana, manajemen keselamatan kebakaran gedung, safety api, proteksi kebakaran berupa peralatan kebakaran seperti Avar, hydran dan lainnya.

Menurut dia, yang paling utama adalah pihak RSUP Soekarno harus membentuk struktur organisasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.

"Kami ingin mereka punya struktur organisasi dulu, supaya mereka punya petugas-petugas khusus sendiri agar bisa mengantisipasi dan mengatasi bencana kebakaran sebelum petugas datang ke lokasi," katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi di RSUP Soekarno sudah memiliki fasilitas pemadam kebakaran yang lengkap, tapi semua peralatan itu belum pernah digunakan sehingga harus terus diperiksa oleh pihak rumah sakit.

Pihak rumah sakit pun harus melakukan pemeriksaan semua peralatan setiap enam bulan sekali dan memberikan pelatihan kepada petugas setiap satu tahun sekali, upaya ini agar peralatan tetap baik dan kemampuan petugas tetap terjaga dan selalu ingat apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

"Kalau bisa petugas nya jika struktur sudah terbentuk bisa diikutsertakan pelatihan di Ciracas atau pun daerah lain di pusat," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019