Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp 1,3 milyar kepada nelayan di daerah itu.
"Kami tahun 2019 ini mendapat DAK sebesar Rp 1,3 milyar, penyalurannya dalam bentuk kapal, alat tangkap dan lainnya," kata Kepala DKP Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, penyaluran dari DAK tahun 2019 itu berupa enam unit kapal berikut alat tangkap kepada kelompok nelayan, tapi tidak semua mendapat keduanya, ada nelayan yang dapat kapal saja atau pun alat tangkap saja berupa jaring.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan validasi dan evaluasi data sesuai proposal yang diajukan kelompok nelayan tersebut di lapangan, supaya bantuan tersebut tepat sasaran.
"Kami saat ini validasi dan evaluasi data kelompok nelayan, jangan sampai salah sasaran, kalau miskin mana yang paling miskin jadi benar-benar tepat bantuannya kepada yang berhak," katanya.
Ia menambahkan, bantuan ini disalurkan kepada kelompok nelayan di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, walau pun banyak nelayan yang mengajukan bantuan tapi belum semuanya bisa terealisasi.
Diharapkan para kelompok nelayan yang menerima bantuan dapat menjaga dan menggunakan bantuan dengan baik guna memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing.
"Kami imbau gunakan sebaik mungkin dalam bekerja, dirawat apakah itu kapal atau alat tangkap nya supaya dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami tahun 2019 ini mendapat DAK sebesar Rp 1,3 milyar, penyalurannya dalam bentuk kapal, alat tangkap dan lainnya," kata Kepala DKP Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, penyaluran dari DAK tahun 2019 itu berupa enam unit kapal berikut alat tangkap kepada kelompok nelayan, tapi tidak semua mendapat keduanya, ada nelayan yang dapat kapal saja atau pun alat tangkap saja berupa jaring.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan validasi dan evaluasi data sesuai proposal yang diajukan kelompok nelayan tersebut di lapangan, supaya bantuan tersebut tepat sasaran.
"Kami saat ini validasi dan evaluasi data kelompok nelayan, jangan sampai salah sasaran, kalau miskin mana yang paling miskin jadi benar-benar tepat bantuannya kepada yang berhak," katanya.
Ia menambahkan, bantuan ini disalurkan kepada kelompok nelayan di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, walau pun banyak nelayan yang mengajukan bantuan tapi belum semuanya bisa terealisasi.
Diharapkan para kelompok nelayan yang menerima bantuan dapat menjaga dan menggunakan bantuan dengan baik guna memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing.
"Kami imbau gunakan sebaik mungkin dalam bekerja, dirawat apakah itu kapal atau alat tangkap nya supaya dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan keluarga," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019