Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau agar nelayan di daerah itu aktif memberikan laporan hasil tangkapan agar tetap tercatat sebagai nelayan yang aktif.
"Dengan laporan itu kami tahu mana nelayan yang masih beraktifitas dan mana yang tidak, jika tidak memberikan laporan hasil tangkapan maka dianggap hanya mengaku-ngaku nelayan," kata Kepala DKP Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, kelompok nelayan pasif atau tidak memberikan laporan hasil tangkap akan menyulitkan mereka jika ada bantuan dari pemerintah untuk nelayan.
"Selain harus mempunyai kartu nelayan, laporan hasil tangkap juga sangat penting sebab keduanya menjadi instrumen dalam menyalurkan bantuan sehingga lebih tepat sasaran untuk mewujudkan kehidupan keluarga nelayan sejahtera," katanya.
Ia mengatakan, jika mereka tidak juga memberikan hasil laporan tangkap maka pihaknya akan memberikan peringatan dan selanjutnya akan diberikan sanksi.
"Pertama-tama diberikan peringatan terlebih dahulu agar mereka dapat memberikan laporan hasil tangkap jika masih tidak memberikan laporan maka kartu nelayan mereka akan segera ditarik," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa laporan hasil tangkapan dari para nelayan dan mungkin dalam waktu dekat akan selesai sehingga dapat diketahui berapa rata-rata hasil tangkapan mereka.
"Kami akan terus berusaha untuk membuat program-program yang dapat menyejahterakan nelayan di daerah ini sehingga nantinya kehidupan nelayan lebih baik," ujarnya.