Pihak Kepolisian Resort Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan "Nguber Rajawali" guna memperat komunikasi antar lembaga.
Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto di Sungailiat, Rabu mengatakan, kegiatan "Nguber Rajawali" dengan dihadiri oleh pihak Bawaslu, Danramil dan dari Kompi Senapan B merupakan kegiatan bersama dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan termasuk dengan TNI.
Dia mengatakan, "Nguber Rajawali" memberikan makna filosofi membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah, pihak kejaksaan dan sejumlah tokoh masyarakat guna merawat keberagaman suku, bahasa dan agama.
"Kalimat "Rajawali" menggambarkan keragaman suku, bahasa dan agama yang harus dijaga dan dirawat sehingga kedaulatan NKRI tetap utuh selamanya melalui komitmen mengawal pembangunan daerah guna kepentingan kesejahetraan masyarakat dengan cara menjaga keindahan keberagaman yang dimilikinya itu," jelasnya.
Hal penting lainnya kata kapolres, "Nguber Rajalawi" merangkum semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat mulai dari sosial, budaya dan ekonomi serta lainnya yang menyangkut kepentingan kesejahteraan masyarakat.
"Keberagaman yang kita miliki itu menjadi suatu keindahan tersendiri dan diharapkan tetap terjaga," katanya.
Menurutnya, kegiatan yang sama sebelumnya juga dilakukan ditempat yang sama juga dengan Bupati kemudian dengan Wakil Bupati serta dengan pihak KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan sekarang dengan Bawaslu, Danramil serta dari Kompi Senapan B.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto di Sungailiat, Rabu mengatakan, kegiatan "Nguber Rajawali" dengan dihadiri oleh pihak Bawaslu, Danramil dan dari Kompi Senapan B merupakan kegiatan bersama dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan termasuk dengan TNI.
Dia mengatakan, "Nguber Rajawali" memberikan makna filosofi membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah, pihak kejaksaan dan sejumlah tokoh masyarakat guna merawat keberagaman suku, bahasa dan agama.
"Kalimat "Rajawali" menggambarkan keragaman suku, bahasa dan agama yang harus dijaga dan dirawat sehingga kedaulatan NKRI tetap utuh selamanya melalui komitmen mengawal pembangunan daerah guna kepentingan kesejahetraan masyarakat dengan cara menjaga keindahan keberagaman yang dimilikinya itu," jelasnya.
Hal penting lainnya kata kapolres, "Nguber Rajalawi" merangkum semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat mulai dari sosial, budaya dan ekonomi serta lainnya yang menyangkut kepentingan kesejahteraan masyarakat.
"Keberagaman yang kita miliki itu menjadi suatu keindahan tersendiri dan diharapkan tetap terjaga," katanya.
Menurutnya, kegiatan yang sama sebelumnya juga dilakukan ditempat yang sama juga dengan Bupati kemudian dengan Wakil Bupati serta dengan pihak KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan sekarang dengan Bawaslu, Danramil serta dari Kompi Senapan B.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019