Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun terminal khusus kepariwisataan atau "Belitung Tourism Trans Hub" guna mendukung kemajuan layanan transportasi kepariwisataan di daerah itu.

"Belitung Tourism Trans Hub maksudnya adalah terminal khusus kepariwisataan tanpa menghilangkan fungsi utamanya terminal sebagai konektifitas antar Kabupaten atau daerah," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, Pemkab Belitung berencana melakukan revitalisasi kondisi terminal Tanjung Pandan sekarang seperti melakukan penataan terhadap toko dan kios pedagang agar lebih menarik.

"Karena terminal tersebut sudah lama wajahnya seperti itu. Sekarang harus modern dan lebih cantik sehingga lebih mengarah kepada pariwisata," katanya.

Dikatakannya, terminal tersebut nantinya akan menerapkan sistem digital dan menjadi pusat berkumpulnya penyedia jasa  layanan transportasi digital di daerah itu sehingga memudahkan  wisatawan mendapatkan layanan transportasi.

"Nanti Go-jek, Grab dan semua jenis trasnportasi ada di situ dan kios-kios juga bisa disewakan ke pihak tersebut  sehingga menambah pemasukan bagi daerah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Ubaidillah mendukung rencana tersebut sebagai upaya  menghidupkan kembali fungsi terminal di daerah itu.

"Pemanfaatan memang masih kurang hanya ada sekitar 7 sampai 8 bis yang masuk pada hari-hari tertentu dan dengan penumpang yang sedikit," ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya juga memiliki rencana untuk merevitalisasi dan mengembangkan kondisi terminal yang ada saat ini.

"Kami juga sudah memiliki rencana dan nanti akan melakukan semacam studi. Sehingga fungsi terminal tetap menjadi penghubung transportasi semua simpul," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019