Jakarta (ANTARA) - Pesawat sewa ATR 72-600 milik maskapai Garuda Indonesia mengalami kerusakan “landing gear” serta dugaan pecah ban di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali saat akan tinggal landas menuju Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Jumat (22/3).
“Kami dapat info pesawat carter mau ke Wakatobi saat sedang persiapan ‘take off’, ada teknisi yang melihat adanya kerusakan ban, jadi ditarik lagi,” kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Iksan menjelaskan pesawat tersebut sudah dinyatakan laik jalan di apron dan sudah ada penumpang di dalamnya.
“Penumpang semuanya sudah naik, teknisi melihat perlu ada perbaikan di bagian ban, mungkin bannya atau apa mungkin kempes,” katanya.
Saat ini tengah dilakukan perbaikan, yakni penggantian ban dan penyebab rusaknya “landing gear” saat ini masih diselidiki.
Ikhsan menambahkan penumpang pesawat akan diterbangkan di Wakatobi pada Sabtu (23/3) pagi.
“Untuk asuransi bagi penumpang itu ada perjanjian dengan pihak penyewa,” katanya.