Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menjadi inspektur upacara (Irup) Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-55, dengan tema "Pemasyarakatan PASTI, di halaman perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
"Melalui peringatan HBP ke-55 tahun ini, mari kita lakukan perubahan dan pembenahan secara masih dan total," kata Erzaldi Rosman, saat membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H.Laoly, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, kekuatan dari sebuah program kebijakan tergantung pada kapabilitas manusia yang mengeksekusinya dan sebagai motor penggerak keberadaan manusia seperti generator yang mampu mentransformasikan energi potensial menjadi energi kinetik, sehingga kondisi harus selalu dijaga dalam keadaan baik, agar revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan dapat terlaksana.
"Untuk menjaga keadaan tersebut, diperlukan langkah-langkah perbaikan yang dilandasi sebuah kata kunci, yakni komitmen karena komitmen lah yang dalam pengaplikasiannya melakukan pembenahan ini," ujarnya.
Ia menambahkan, perlu dipahami bersama, bahwa kesuksesan dan pencapaian pemasyarakat dalan melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan serta kerjasama dengan masyarakat dan seluruh staekholder.
Kemenkumhan patut bersyukur atas beberapa prestasi dan capaian kinerja pemasyarakatan saat ini, yang telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah, masyarakat bahkan dunia Internasional.
"Saya berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan," ujarnya.
Disela pelaksanaan upacara HBP ke-55 tahun, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman juga menyaksikan penandatanganan MoU Pendidikan bagi warga binaan yang ingin melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S1 di Universitas Terbuka Pangkalpinang, sekaligus penandatanganan prasasti batik hasil karya warga binaan Perempuan Pangkalpinang.
Gubernur Babel jadi Irup Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55
Senin, 29 April 2019 20:13 WIB