Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui instansi berwenang menjamin daging sapi dan ayam yang dijual di Pasar Tradisional Kite daerah itu aman konsumsi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Jumat, mengatakan kepastian aman konsumsi bagi daging sapi dan ayam setelah mengetahui hadil uji sampel laboratorium daging yang tidak mengadung formalin.
"Uji sampel laboratorium daging sapi dan ayam dari pedagang di pasar tradisional yang dilakukan kemarin, Kamis (9/5) diketahui tidak ada yang mengadung zat pengawet formalin, sehingga aman dikonsumsi masyarakat," katanya.
Menurutnya, uji sampel daging sapi dan ayam yang melibatkan tim laboratorium Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan upaya pemerintah memberikan jaminan kepastian keamanan konsumsi bagi masyarakat di bulan Ramadhan.
Dikatakannya, informasi dari pemasok bahwa kondisi daging untuk kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan masih tetap aman meskipun diketahui kebutuhan pangan masyarakat di pulau Bangka sebagian besar dipasok dari luar pulau Bangka seperti, Jawa, Palembang dan daerah lain.
"Kami mengoptimalkan koordinasi dengan dinas terkait agar kebutuhan pangan masyarakat selama bulan Ramadhan benar-benar terjaga," katanya.
Tingginya daya beli masyarakat di bulan Ramadhan, kata dia, memerlukan peningkatan pengawasan sejumlah bahan kebutuhan pangan masyarakat baik yang berasal dari daerah setempat maupun yang dipasok dari luar pulau Bangka.
"Mendekati perayaan Idul Fitri, kebutuhan pangan masyarakat dipastikan mengalami peningkatan termasuk kebutuhan daging sapi dan ayam," ujarnya.