Pemkab Bangka Selatan segera operasikan RSUP Kriopanting

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum Pratama (RSUP) Kriopanting di Desa Payung guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di daerah itu.

"Rencananya RSUP Payung mulai beroperasi Besok, Selasa (14/5) dan di pastikan siap untuk melayani masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Senin.

Menurut dia, saat ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan sebelum pengoperasian RSUP tersebut, seperti dokter spesialis, perawat, bidan, akuntansi, administrasi kesehatan dan analias kepegawaian, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, radiografer hingga analis kesehatan.

Selain itu, RS Pratama Kriopanting juga telah menyiapkan tenaga senatarian, nutrisionis, perekam medis dan elektromedik, keperawatan, perawat gigi dan bidan serta tenaga non kesehatan seperti sopir, tenaga IT dan tenaga enjenering.

Ia mengatakan untuk tahap awal ada enam dokter umum di RS Pratama. Mereka direkrut dari sejumlah puskesmas terdekat. Nantinya, enam dokter umum ini secara silih berganti melayani masyarakat setempat.

"Semua sarana dan SDM telah disiapkan. Besok rencannaya mulai dioperasikan. Sementara untuk dokter umum ada enam yang kami rekrut dari puskesmas terdekat. Nantinya, mereka silih berganti bertugas dan memberikan pelayanan," katanya.

Selain enam dokter umum, pihaknya dan managemen RS Pratama Kriopanting Desa Payung telah menyiapkan empat dokter spesialis dasar.

Empat dokter spesialis dasar tersebut melibatkan, dokter spesialis anak, Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan, bedah dan penyakit dalam.

"Untuk dokter umum baru enam, itu kami datangkan dari Puskesmas Pongok, Pulau Besar, Payung. Para dokter umum ini kami bertugas malam hari, karena pagi nya mereka menghandel sejumlah puskesmas. Sedangkan dokter spesialis ada empat, spesialis anak, bedah, penyakit dalam dan obgyn," katanya.