Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi RI dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen mencegah praktik korupsi dengan menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bersih.
"Pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan menjadi komitmen kami dengan menciptakan aparatur negara yang berintegritas tinggi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dalam acara tim supervisi Wilayah I Sumatera KPK RI di Koba, Senin.
Ia menyambut baik kedatangan tim supervisi KPK RI di Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka menjalin koordinasi yang baik untuk menciptakan pemerintahan yang jauh dari perbuatan korupsi.
"Sejauh ini kami tetap memiliki komitmen dan tekad yang kuat dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, jauh dari perbuatan korupsi," ujarnya.
Sementara Koordinator Wilayah I Sumatera KPK RI, Ardiansyah mengatakan supervisi yang dilaksanakan di Bangka Tengah dalam rangka mendorong pemerintah daerah menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
"KPK melalui tim koordinasi supervisi melakukan asistensi dan program ini melibatkan para OPD terkait dengan perpajakan, aset dan perizinan. Data-data harus dimaksimalkan secara potensinya agar dapat menambah PAD," ujarnya.
"Sebagai langkah awal tentu harus ada komitmen anti korupsi para penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada tiga sektor yang menjadi perhatian yaitu aset, data pajak dan pendapatan serta perizinan.
"Untuk pertama kalinya ini dilaksanakan di Bangka Tengah, tentu kegiatan ini bisa mendorong pencegahan korupsi secara sistematik dan mengurangi potensi kebocoran uang rakyat," ujarnya.