Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Satu dari empat penambang bijih timah yang menjadi korban insiden longsoran tanah di Blok 8, Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas tertimbun lumpur berkedalaman sekitar lima meter.
Informasi yang dihimpun Antara, Selasa, satu dari empat korban yang terjebak dalam lubang tambang sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Namun hingga sekarang belum dilakukan identifikasi terhadap jasad korban, karena baru ditemukan warga yang sedang melakukan pencarian secara manual.
Empat korban longsoran tanah yang dilaporkan terjebak dalam lubang tambang bijih timah saat bekerja adalah adalah Yanto, Gafar, Usman dan Suri. Sementara satu penambang atas nama Atim berhasil menyelamatkan diri.
Hingga malam ini, pencarian terhadap korban yang tertimbun dalam lubang tambang bijih timah masih terus dilakukan kendati dengan menggunakan peralatan sederhana.
Terlihat warga kesulitan mencari korban tertimbun karena tertutup lumpur yang cukup tebal, sehingga membutuhkan alat berat dan lebih hati-hati.
Empat penambang bijih timah itu dilaporkan tertimbun di dalam lubang tambang setelah terseret longsoran tebing tanah sekitar pukul 15.00 WIB.
Para penambang bekerja secara manual, tanpa menggunakan peralatan lebih profesional sehingga tidak mampu menghindari longsoran tanah yang labil setelah diguyur hujan.
Berita Terkait
Satu penambang laut tewas di Toboali
31 Agustus 2022 13:17
Produksi bijih timah PT Timah naik 36 persen
22 November 2024 14:35
KIP 99 PT Timah berinovasi tingkatkan produksi bijih timah
8 November 2024 18:09
Ketua DPRD Bangka Tengah imbau warga hindari konflik pertambangan
8 November 2024 00:30
Polisi Bangka Tengah proses hukum penambang bijih timah liar
14 Oktober 2024 09:16
Polisi Bangka Barat imbau penambang ilegal di Mentok hentikan aktivitasnya
29 September 2024 21:57
PT Timah kucurkan Rp37 miliar mengoptimalkan eksplorasi cadangan timah
13 September 2024 09:43
Bupati Bangka Tengah minta PT Timah segera kelola timah di WIUPK
6 September 2024 21:09