Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, akan memantau sejumlah distributor, gudang dan grosir untuk mengetahui ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Rencananya pemantauan akan kami laksanakan Kamis pagi di sejumlah distributor, gudang dan toko grosir yang berada di Kota Muntok, untuk memastikan sampai sejauh mana mereka menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, tim pemantau itu terdiri atas petugas Disperidagkop, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta instansi terkait lainnya.
"Pemantauan ini merupakan salah satu pola yang kami terapkan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat terkait dengan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.
Menurut dia, pemantauan ini dilakukan juga sebagai upaya mengendalikan harga dan stok barang, jangan sampai para pelaku menggunakan kesempatan seperti ini untuk mengambil keuntungan setinggi-tingginya yang tentunya akan merugikan masyarakat.
Ia mengingatkan kepada para pelaku pasar untuk tidak menggunakan kesempatan akan tingginya kebutuhan masyarakat dengan menahan distribusi barang dan menaikkan harga di atas kewajaran, agar ekonomi terus bergerak dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
"Kami harapkan para pelaku pasar untuk tetap menjaga kestabilan harga, jika pun harus menaikkan harga tidak terlalu tinggi agar masyarakat tetap memiliki daya beli dan pedagang juga punya kesempatan berdagang sehingga pasar terus berjalan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya memang tidak memiliki kewenangan untuk menindak para pelaku yang sengaja menaikkan harga di luar batas kewajaran, namun hanya sekedar memberi peringatan dan pengawasan, namun jika memang pelanggaran itu terus berlanjut, maka pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan langkah lebih lanjut.
Menurut dia, merangkaknya harga berbagai kebutuhan yang terjadi saat ini merupakan hal wajar dan sesuai dengan hukum pasar.
"Dengan adanya pantauan langsung ke lapangan ini kami harapkan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap terjaga dan harga terkendali," katanya.