Manggar, Belitung Timur (ANTARA) - Pawai pembangunan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) lebih menonjolkan kreasi anak daerah terhadap khasanah budaya dan kesenian daerah.
"Pawai pembangunan dalam rangka HUT RI ke 74 ini tidak hanya dimaknai dengan kemeriahan dan keriuhan saja, tetapi ajang menampilkan kesenian dan budaya daerah," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Babel, Selasa.
Hal itu dikemukakannya menyikapi kegiatan pawai pembangunan dalam rangka HUT Ke-74 RI di daerah itu yang diikuti ribuan peserta.
"Menampilkan potensi daerah bagian dari kekayaan dan keberagaman negeri dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.
Yuslih mengharapkan pawai pembangunan tidak hanya beruforia dan menghabiskan anggaran saja tetapi memiliki manfaat bagi daerah terutama dalam menggeliatkan perekonomian, budaya dan kesenian daerah.
"Ini juga ajang kreasi anak daerah, mereka bisa berinovasi dan berkreasi dalam kegiatan pawai pembangunan tersebut," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pawai pembangunan di Belitung Timur untuk hadiah saja sudah menggelontorkan dana sekitar Rp88 juta.
"Tentu kegiatan ini harus memiliki manfaat karena begitu besar anggaran yang sudah digelontorkan untuk memeriahkannya," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur siapkan dana Rp88 Juta untuk hadiah pawai
25 Agustus 2019 18:51
Wapres jelaskan potensi masjid jadi pusat budaya dan peradaban dunia
21 Juni 2024 16:57
Belitung Timur gali potensi budaya dan kesenian tradisional lewat festival Nepak Belulang
23 September 2023 22:26
Bangka Barat jadikan Porprov Babel ajang promosi wisata budaya
21 Mei 2023 15:15
Empat bangunan bersejarah di Mentok diusulkan jadi cagar budaya
14 Maret 2023 15:11
Sandiaga Uno ajak mahasiswa tingkatkan potensi budaya lokal
19 Agustus 2021 15:52
Bupati Bangka dorong masyarakat kembangkan potensi budaya
1 April 2019 18:57
Cual Muntok, potensi ekonomi berbasis budaya
15 Desember 2018 13:08