Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengklaim realisasi paket pekerjaan di Dinas PUPR mencapai 70 persen, atau sudah lebih dari 35 paket dikerjakan, dari 45 paket yang ada.
"Kita optimis November nanti semua paket pekerjaan selesai, karena di Desember kita sudah mulai tender untuk paket pekerjaan 2020 dan Januari-Februari sudah kontrak," kata Kepala Dinas PUPR, Noviar Ishak di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, di 2019 ini Dinas PUPR Babel mengerjakan 45 paket pekerjaan. Dan di Oktober, karena cuaca sangat bersahabat dengan kemarau yang panjang, sehingga realisasi paket pekerjaan sudah mencapai 70 persen.
"Kita bersyukur karena cuaca sangat mendukung. Kendala kita hanya ada di penyedia, seperti suplai tenaga dan modal yang macet. Hanya ada 1-2 paket yang ada kendala," ujarnya.
Noviar menambahkan, semakin cepat realisasi pekerjaan selesai, maka akan lebih mudah untuk menyusun perencanaan selanjutnya, karena di 2020 banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.
Di 2020 Dinas PUPR masih memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan jalan serta pekerjaan di Sumber daya Air (SDA) yang tahun ini Rp 13-17 miliar, di 2020 naik Rp 50 miliar, guna mengurangi resiko banjir.
"Fokus pekerjaan ada di Kabupaten Bangka Barat, mulai dari pembangunan embung, perbaiki saluran dan talut di Tempilang dan Belitung. Fokus Pak Gubernur kita di 2020 adalah penanggulangan banjir," ujarnya.