Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempercepat sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk meningkatkan kompetensi pekerja kontruksi di daerah itu.
"Kompetensi tenaga kerja dalam jasa konstruksi menjadi keharusan dan dilaksanakan tidak hanya oleh pemerintah provinsi, tetapi juga pemerintah kabupaten/kota di seluruh provinsi Bangka Belitung ini," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noviar Ishak di Pangkalpinang, Kamis.
Mengenai tindak lanjut tersebut, hingga kini pemerintah provinsi telah melaksanakan sertifikasi tenaga terampil sebanyak 605 orang di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Karena kebutuhannya cukup banyak, diharapkan taget bisa tercapai. Percepatan sertifikasi tenaga konstruksi ini merupakan komitmen dari pemerintah untuk melaksanakan ketentuan dari undang-undang yang berlaku," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah tenaga kerja di bidang ini membutuhkan kajian yang mendalam terkait dalam pembangunan dan konstruksi di daerah.
Selain itu, dalam tenaga kerja konstruksi ini ada berbagai klasifikasi dan kualifikasi seperti jabatan operator, teknisi atau analis dan ahli yang sesuai dengan Permen PUPR No 19/PRT/M2017.
"Dimana persyaratannya pada Pasal 70 ayat (1) UUJK No 2 Tahun 2017 menyebutkan setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja," katanya.
Berita Terkait
Dinas PUPR Babel gelar syukuran Hari Bakti PU ke-74
3 Desember 2019 21:22
Noviar: Banyak proses yang harus dilalui dalam pembangunan Jembatan Bahtera
8 Oktober 2019 16:23
Dinas PUPR Babel targetkan November semua paket pekerjaan selesai
8 Oktober 2019 15:48
Jembatan Bahtera-Jalan Trans Babel masuk program strategis nasional
8 Oktober 2019 13:57
Dinas PUPR Babel siap laksanakan 60 paket pekerjaan
18 Februari 2019 21:14
Pemprov Babel tanam pohon kolam retensi Pangkalpinang
17 Desember 2018 12:03
PUPR fokus tingkatkan pemeliharaan jalan Membalong Belitung
12 Desember 2018 13:54
Pemprov Babel optimalkan pengelolaan sumber air baku
23 Maret 2018 16:48