Manggar, Belitung Timur (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuslih Ihza meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan efisiensi anggaran operasional dan memaksimalkan potensi pemasukan untuk stabilitas keuangan.
"Ini dilakukan untuk menekan kerugian yang dialami terutama PT Pembangunan Belitung Timur yang dikelola BUMD," katanya di Manggar, Senin.
Permintaan itu disampaikan Yuslih Ihza selaku pemilik saham moyoritas usai menerima Laporan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PBT dari Plt Direktur Keuangan PT PBT Dodi Garnonto.
"Kalau ingin survive saya minta harus efisien baik dari biaya produksi maupun gaji direksi dan karyawan. Pengeluaran yang tidak perlu harus dipangkas," ujarnya.
Menurut Yuslih seluruh asset yang dimiliki BUMD harus segera didata ulang, termasuk jumlah lada yang ada di gudang, piutang yang jatuh tempo juga harus ditagih agar jadi permasukan perusahaan.
"Kalau ada piutang tagih. Terus macam-macam persedian segera ditimbang ulang, seperti lada dan lain sebagainya, harus jelas berapa jumlahnya," kata Yuslih.
Selain itu, Yuslih juga menekankan supaya proses seleksi bagi jabatan Dewan Direksi dan Komisaris dapat berjalan secepatnya.
Mantan Auditor Keuangan PT Timah itu menargetkan sebelum akhir tahun 2019 nanti sudah terpilih dewan direksi yang baru.
"Harus segera agar manajemen perusahaan berjalan normal, jelas apa target ke depan kebijakan apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Bupati Belitung Timur minta BUMD lakukan efisiensi anggaran
Senin, 14 Oktober 2019 18:29 WIB